Hal-hal Boros yang Selama ini Jebol Kantong Celana
- halomoney.
VIVA – Semua orang memiliki perbedaan menghadapi segala suatu dalam kehidupannya, terutama dalam masalah keuangan. Ada orang yang bisa bersikap positif terhadap masalah keuangannya, tetapi juga ada yang bersikap negatif dalam mengendalikan keuangannya.
Apalagi, jika sikap tersebut sudah menjadi kebiasaan yang susah dihentikan. Misalnya, boros karena susah mengontrol pengeluaran saat gaji sudah di tangan.
Hal ini, ternyata akan sangat berpengaruh untuk jangka panjang jika Anda tidak segera mengubahnya. Berikut ini, beberapa penyebab rusaknya keuangan Anda seperti dikutip dari Cermati.com, Rabu 21 Februari 2018:
1. Memanfaatkan promo tanpa perhitungan
Siapa yang tidak tertarik, jika mendengar kata promo? Pasti kebanyakan orang akan berebut untuk mendapatkan promo tersebut. Apalagi, kalau promo itu didapatkan dari barang- barang yang sangat dinikmati konsumen.
Misalnya, ada promo minuman di mal. Jika Anda membeli dua gelas gratis satu gelas, memang hal ini akan sangat menguntungkan. Namun, kalau terlalu sering terjerat oleh promo, Anda akan susah untuk mengontol keuangan, karena keinginan Anda untuk membeli minuman tersebut terlalu besar, padahal tidak seberapa penting untuk dibeli.
2. Terlalu sering pakai kartu kredit
Sudah menjadi suatu kemudahan bagi kita untuk berbelanja menggunakan kartu kredit. Namun, jangan menjadikan kemudahan yang ditawarkan tersebut menjadi kebiasaan yang terus-menerus dilakukan.
Memang tidak ada salahnya untuk berbelanja menggunakan kartu kredit, tetapi Anda harus bisa mengontrol pemakainnya dan tahu risiko, serta tanggungan yang akan didapati setelah menggunakan kartu kredit untuk membeli suatu produk.
Jangan sampai terlalu sering pakai kartu kredit. Sebab, akan membawa bencana bagi keuangan Anda, karena terlalu boros dalam membelanjakan sesuatu. Akibatnya, berdampak buruk bagi diri Anda, yaitu terlilit utang.
3. Sulit menolak keinginan untuk berbelanja
Kita sebagai seorang konsumen harus bisa mengetahui siasat dan strategi yang akan dilakukan beberapa orang yang sedang melakukan bisnis semisal promosi di pusat perbelanjaan. Contohnya, ketika Anda sedang berada di toko tersebut, jangan selalu mengatakan “Ya” ketika ditawarkan sebuah barang oleh penjual.
Namun, cobalah untuk berani mengatakan “Tidak” ketika barang tersebut memang bukan merupakan barang yang butuh dibeli saat itu. Hilangkan rasa tidak enak kepadanya karena hal ini bisa menyelamatkan kesehatan keuangan Anda.