Petani Masih Miskin, Pakar Soroti Perhatian Pemerintah
Senin, 25 Mei 2015 - 15:22 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Saiful Bahri
VIVA.co.id
- Pakar pertanian menyoroti kondisi kehidupan petani yang sulit. Dia menilai, pemerintah kurang memperhatikan petani.
Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa, mengatakan bahwa selama puluhan tahun kesejahteraan petani kurang diperhatikan. Hal ini ditandai dengan menurunnya nilai tukar petani (NTP) hingga mendekati angka 100.
"Petani tak punya fasilitas penggilingan padi," kata dia.
Tak hanya itu, upah petani sebesar Rp1,03 juta. "Ini di bawah UMP (upah minimum provinsi). Kalau tiap 1 Mei petani demo (kenaikan upah), habis kita," kata Dwi.
Selain itu, Dwi pun menyoroti adanya peningkatan perluasan sawah yang berbeda jauh dengan peningkatan perluasan perkebunan.
"Perluasan perkebunan selama 25 tahun meningkat 144 persen, sedangkan sawah meningkat 2,6 persen," kata dia. (one)