Lima Kiat Memaksimalkan Kredit untuk Usaha

Ilustrasi reseller menyusun strategi.
Sumber :

Ada baiknya, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit bank, Anda sudah memperhitungkan semuanya. Buat rencana alokasi penggunaan dana kredit. Selain itu, Anda pun sebaiknya sudah memiliki perhitungan secara rinci tentang seberapa besar potensi pendapatan dan keuntungan yang diperoleh dari bisnis yang dijalankan.

3. Seberapa mampu Anda mencicil utang

Sebaiknya Anda berhati-hati. Selalu hitung besaran dana yang dibutuhkan. Tidak ada patokan khusus terkait hal ini.

Ada baiknya, kredit yang Anda peroleh bisa memenuhi kebutuhan perkembangan usaha. Sebelum memutuskan mengajukan kredit, terlebih dahulu buat rencana anggaran. Hal ini akan membantu menilai seberapa mampu Anda membayar utang.

Selalu hitung kebutuhan dana. Termasuk di dalamnya biaya operasional tiap bulan, biaya gaji pegawai dan biaya rutin lainnya. 

Cobalah untuk membandingkan pengeluaran rutin dan pendapatan bulanan usaha. Secara teoritis, pendapatan lebih besar dari pengeluaran. Lalu, selisih itulah yang menjadi patokan besaran cicilan utang per bulan.

Baca juga: NPWP Hilang, Ini Cara Mudah Mengurusnya!

4. Referensi kredit

Pasti akan selalu ada tawaran kredit yang berkeliaran di hadapan Anda. Namun, jangan pernah mudah tergoda dengan penawaran tersebut. Pastikan Anda tidak sedang mengambil kredit tanpa agunan atau kredit multiguna untuk pengembangan usaha. Alasannya jelas, karena kredit seperti itu kelak bisa memberatkan Anda.

Apabila Anda mencari kredit perbankan, maka sebaiknya mengambil kredit modal kerja (KMK) atau kredit usaha rakyat. KMK kredit sama sekali tidak membebankan agunan. Inilah yang menjadi keunggulan kredit modal kerja.

Sementara, kredit usaha rakyat biasanya mengenakan bunga yang relatif lebih rendah.

Baca Juga: 10 Tips Aman Belanja Online dengan Kartu Kredit

5. Aturlah keuangan dengan baik

Apabila Anda sudah berhasil mendapatkan kredit maka ada baiknya Anda disiplin dan rapi dalam mengelola keuangan. Hal ini bertujuan agar arus kas usaha tetap aman.

Apabila hingga periode enam bulan setelah memperoleh kredit ada gerakan menurun dari pendapatan dan laba maka itu bisa jadi adanya ketidaksehatan di dalam keuangan Anda. Periksa lagi. Kemungkinan ada alokasi penggunaan dana yang tidak tepat.