Tiga Tips Persiapan Biaya Kelahiran Anak
Senin, 4 April 2016 - 06:10 WIB
Sumber :
- Pixabay
Untuk mengelola dana Anda bisa menyimpannya dalam bentuk deposito atau reksa dana pasar. Jika dalam deposito saja mungkin dana juga tidak berkembang. Agar dana Anda bisa berkembang, lebih baik investasikan dalam bentuk reksa dana pasar.
Baca Juga :
Cara tersebut lebih efektif, karena reksa dana uang pasar lebih memiliki risiko yang rendah. Jika Anda menyimpannya dalam deposito tabungan, selain tidak bisa berkembang, tabungan juga bisa sabotase atau ditarik untuk keperluan di luar perencanaan.
Hal itulah yang bisa menjadi kesalahan Anda dalam menyimpan uang. Sebaiknya, lakukan investasi reksadana uang pasar karena mempunyai target keuntungan bersaing dengan deposito. Selain itu, reksadana juga lebih mudah untuk ditarik.
Baca juga: 4 Cara Cermat Mengatur Keuangan Keluarga
3. Ubah prioritas pengeluaran bulanan
Jika Anda belum mempunyai tabungan sama sekali. Anda harus menekan biaya lifestyle seminim mungkin, seperti makan di luar, ngopi, atau belanja fashion. Anda masih bisa menekan biaya lifestyle hingga 20 persen, karena Anda tidak mungkin mengganggu biaya kebutuhan lain seperti cicilan rumah, listrik, air, transportasi dan kebutuhan penting lainnya.
Maka, tolerir kebutuhan lifestyle seminim mungkin agar bisa ditabung untuk keperluan melahirkan. Dalam hal ini mungkin Anda memerlukan komitmen yang keras agar bisa menyisihkan biaya itu bisa masuk ke tabungan.
Dibutuhkan Perencanaan keuangan yang baik
Perencanaan keuangan untuk biaya melahirkan mungkin bisa membantu Anda dalam menyimpan dana. Paling penting ialah batasi pengeluaran gaya hidup dan hiburan lainnya karena Anda bukan hanya memerlukan biaya untuk kelahiran saja.
Anda akan membutuhkan dana untuk kontrol kehamilan setiap bulan atau tiga bulan sekali. Tentu hal ini perlu pengaturan keuangan yang matang agar bisa memenuhi kebutuhan setiap harinya dan pengecekan kehamilan secara berkala.
Kebutuhan tak berhenti pada kelahiran saja. Kebutuhan sehari-hari sang ibu dan bayi juga akan lebih besar, sehingga sebisa mungkin atur keuangan Anda sebaik mungkin.
Baca juga: 4 Manfaat Anak Memiliki Kartu Kredit
(ase)