Cara Menghemat Pengeluaran Sekolah Anak-anak
Rabu, 3 Agustus 2016 - 06:28 WIB
Sumber :
- U-Report
VIVA.co.id - Tanpa disadari, anak-anak memiliki banyak kegiatan. Kegiatan di sekolah, kegiatan di rumah bersama teman-temannya dan juga kegiatan liburan serta kegiatan kreativitas dan olahraga.
Mendampingi anak-anak menjalani kegiatan itu saja sudah menguras waktu, terutama lagi menguras uang. Kegiatan seperti bermain bola atau latihan menari, semua ada biayanya dan jumlahnya tidak sedikit.
Transportasi menuju lokasinya saja jika dijumlahkan sudah cukup lumayan. Belum waktu yang terpakai. Padahal zaman dulu, kegiatan-kegiatan seperti itu tidak ada.
Anggap saja lain zaman lain pula polanya. Mau tidak mau Anda harus ikuti walaupun tidak setuju. Tentu Anda tidak mau melihat anak Anda murung karena tidak bisa ikut kegiatan dengan teman-temannya.
Berikut ini beberapa cara untuk berhemat dalam kegiatan anak-anak:
1. Belilah barang bekas
Bekas bukan berarti tidak berkualitas. Toh dipakainya pun hanya sementara saja. Peralatan olahraga harganya mahal. Contoh sebuah bola basket. Banyak peralatan olahraga bekas berkualitas yang dijual dengan harga dapat mencapai setengah dari harga baru.
Carilah toko itu atau beli secara online untuk memudahkan. Selain peralatan olahraga, ada juga peralatan musik, peralatan berkemah dan lain lain. Selain membeli barang-barang itu juga dapat diperoleh dari teman, saudara, atau orang tua dari anak-anak lain yang sudah besar dan tidak lagi memerlukan benda-benda itu.
Jangan malu untuk memintanya. Akan tiba giliran Anda ketika anak-anak Anda beranjak dewasa dan tidak lagi memerlukan benda-benda itu dan akan ada orang yang datang meminta.
Baca juga: Sadari Risiko dan Sanksi Tidak Punya NPWP
2. Jangan hadiri acara istimewa berharga mahal
Ada beberapa aktivitas dan kegiatan atau turnamen atau konser yang mahal biayanya. Sebelum tertarik untuk menghadiri atau mengikutsertakan anak Anda, pertimbangkan dulu manfaat-manfaatnya. Jika manfaat yang didapat tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan, sebaiknya tidak perlu mendaftar.
Anda dan anak Anda tidak harus ikut serta dalam semua kegiatan. Misalnya, tempat kursus menari anak Anda mengadakan sebuah acara tampilan namun Anda sebagai orangtua dimintai partisipasi biaya sebesar Rp500 ribu.