Alasan Harga Tanah di Bandung Melejit
- VIVAnews/Fernando Randy
Principal District Property, Dani Ramdani menjelaskan, saat ini mencari tempat tinggal di kawasan kota Bandung sudah cukup sulit, karena harganya sudah terlampau tinggi. Sementara itu, di wilayah Bandung Timur masih menyisakan lahan yang memadai, sehingga harga hunian pun relatif lebih miring.
“Hal ini terbukti, di mana untuk rumah tipe 45/85 yang letaknya lebih dekat ke kota, harga jual di atas Rp500 jutaan per unitnya. Sedangkan kalau lebih ke arah timur masih ada yang Rp300 jutaan per unit. Harga ini adalah harga baru yang dikeluarkan pada awal tahun ini. Sementara, tahun lalu kebanyakan pengembang masih ada yang membanderol harga Rp400 jutaan untuk unit rumah yang lokasinya cukup dekat dengan Kota Bandung,” tambahnya.
Wasudewan menambahkan, daya tarik lain kawasan Bandung Timur adalah rencana pengembangan Bandung Teknopolis, kota baru berbasis teknologi informasi berlokasi di kawasan Gedebage. Lebih dari 800 hektare lahan telah disediakan oleh pemerintah daerah untuk membangun wilayah khusus tempat berkumpulnya perusahaan teknologi informasi.
“Dengan dukungan infrastruktur jalan yang memadai, kapasitas listrik dan akses internet berkecepatan tinggi, Bandung Teknopolis akan menempatkan Gedebage sejajar dengan kawasan pusat teknologi kelas dunia, seperti Cyber Jaya di Malaysia hingga Silicon Valley di Amerika Serikat,” tambahnya.
Dia juga mengingatkan bahwa peminat properti di Bandung sesungguhnya bukan hanya mereka yang tinggal di Jawa Barat saja. Dengan akses yang mudah dari dan menuju Jakarta, para investor dari ibu kota pun memiliki minat yang tinggi terhadap properti di kawasan Bandung. (asp)