Limbah Plastik Bernilai Ekonomis Tinggi

Ilustrasi mesin di industri plastik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

"Persoalannya kembali kepada masyarakat, sepanjang masih ada yang membuang sampah ke sungai, ke laut, atau tempat-tempat yang bukan semestinya, jangan berharap pengelolaan sampah di Indonesia dapat berjalan efektif," ujar dia.

Edi mengatakan, INAPLAS selama ini selalu memberikan edukasi kepada masyarakat, baik itu kepada komunitas seperti Lions Club, maupun kepada siswa sekolah dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarkat terhadap lingkungan, terutama dengan mulai memilah-milah limbah serta membuang pada tempatnya.

Sedangkan Ketua Penyelenggara Seminar, Khoe Ribka mengatakan, tema yang dipilih karena plastik dapat ditemui di hampir setiap barang yang kita pergunakan sehari-hari, mulai aneka kantong belanja, bahan kemasan makanan dan minuman, selain tahan lama, murah, dan mudah di dapat.

Lebih jauh, Gubernur Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A-1, Wang Tjie Hoa mengatakan, lingkungan menjadi perhatian serius Lions Club. Melalui seminar ini, diharapkan anggota dapat berperan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya dimulai dari lingkungan keluarga.

Edi yang juga dari PT Chandra Astri Petrochemical Tbk, mengatakan, plastik polipropilena dan polietilena selain ekonomis dan tahan lama, juga memiliki ketahanan terhadap gas dan uap air, sehingga cocok sebagai kemasan makanan dan minuman.

"Plastik ini mudah didaur ulang, sehingga banyak hal plastik justru lebih hijau dibandingkan dengan material lainnya," ujar dia.

Edi mengatakan, solusi terhadap sampah dimulai dari manajemen pengolahan sampah untuk mengubah perilaku membuang sampah pada tempatnya dengan mengimplementasikan reward dan punsihment terhadap peraturan yang sudah ada secara konsisten dan berkelanjutan, serta menerapkan program "waste to energy".

Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB, Akhmad Zainal Abidin dalam seminar ini memaparkan makalah bertajuk "Pemanfaatan Lanjut dan Teknologi Plastik Bekas Menjadi Energi, BBM, dan Bahan Material Aspal.

Zainal mengatakan, sejalan dengan perkembangan teknologi cara penanganan yang terbaik untuk mengolah sampah plastik diperlukan upaya pengolahan menjadi benda yang memiliki nilai jual tinggi, salah satunya dengan mengolah limbah plastik menjadi sumber energi dan sebagai bahan materal aspal sebagai penguat infrastruktur jalan.