Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Wawancara Kerja

Ilustrasi wawancara kerja.
Sumber :
  • Pixabay

Tidak perlu menghafalkan semuanya. Yang terpenting Anda mengetahui basic-nya saja. Pengetahuan tentang perusahaan merupakan nilai plus bagi Anda.

5. Melupakan isi Curriculum VItae

Saat melamar pekerjaan, Anda perlu mengisi CV terlebih dahulu. Saat memasuki tahap wawancara, si pelamar kerja pasti menanyakan kembali apa yang Anda tuliskan pada CV tersebut. Untuk itu, ingatlah isi CV secara detail. Kalau perlu, Anda bisa mengopi atau menyimpan CV yang dikirimkan lalu menghafalkannya.

6. Pemilihan bahasa yang tidak tepat

Interview adalah tahap krusial. Pada tahap inilah, si pewawancara melihat siapa diri Anda yang sebenarnya. Saat berbicara dan menjawab pertanyaan, gunakanlah bahasa yang baku. 

Penggunaan bahasa yang tepat menunjukkan profesionalitas Anda. Jangan terlalu kaku, jangan pula terlalu santai. Ingat, perhatikan apa yang diucapkan. Jangan sampai kata yang tidak sopan keluar dari mulut Anda.

7. Telepon berdering saat wawancara

Sebelum memasuki ruang wawancara, pastikan kalau Anda sudah mematikan telepon atau men-silent-nya. Adanya panggilan masuk atau bunyi SMS saat wawancara mengganggu proses wawancara. Selain itu, Anda dianggap tidak sopan. Apalagi saat berusaha membalas atau mengangkat telepon tersebut.

8. Terlalu mendominasi saat interview

Hidup memang serba salah. Mendominasi salah, tidak mendominasi juga salah. Jadi, 'pas' atau 'sesuai takaran' adalah kunci utamanya. Saat wawancara berlangsung, Anda bisa berbicara. Tapi, jangan terlalu banyak.

Terlebih kalau sampai mendominasi. Jawablah pertanyaan secukupnya. Jangan lupa pula untuk melemparkan pertanyaan kepada perusahaan.

9. Tidak fokus

Saat wawancara berlangsung, usahakanlah untuk fokus. Jangan sampai Anda melamun, terutama saat si pewawancara bertanya kepada Anda.

Hindari menanyakan hal yang tidak perlu

Bertanya itu tidak salah, tapi tanyakanlah hal yang perlu, terutama saat proses wawancara. Hindari untuk menanyakan besaran gaji atau posisi yang akan diduduki. Kedua hal ini nantinya akan ditanyakan langsung oleh si pewawancara. Jadi, Anda tidak perlu khawatir.

Tahap interview memang tahap yang paling mendebarkan. Proses latihan pun kerap kali dilakukan sebelum hari H. Agar semuanya berjalan lancar, kuasai dirimu dan lawan rasa takut Anda. Jangan lupa pula untuk berdoa agar semuanya dimudahkan. (ren)