Banyak yang Belum Tahu Biaya-biaya Hidup di Apartemen
- Street Easy
Tarif dasar yang diberikan untuk air dan listrik di apartemen lebih tinggi dibandingkan rumah tapak. Hal tersebut disebabkan masuknya biaya komersial juga dalam tagihan.
4. Biaya parkir
Biaya parkir di apartemen berbeda-beda, tergantung dari kebijakan dari pihak pengelola. Ada yang menggratiskan kendaraan pertama, lalu mulai bertarif untuk kendaraan selanjutnya.
Ada juga yang membayar semua kendaraan. Biasanya akan dibayarkan pada akhir bulan. Tapi, tentu saja tarif parkirnya lebih murah ketimbang biaya parkir per jam.
5. Biaya renovasi dan dekorasi
Sejumlah apartemen juga mengenakan biaya renovasi dan dekorasi. Biaya ini disebut fitting out. Banyak dari para penghuni apartemen mengeluhkan adanya biaya ini. Ini karena saat ingin mengubah dekorasi apartemen, Anda harus membayarkan biaya kepada pengelola apartemen.
Misalnya, saat mau pasang kitchen set, ada ongkosnya sendiri. Begitu juga saat akan mengecat dinding. Bahkan, ada juga apartemen yang mewajibkan biaya jika ingin memasang cermin di ruangan.
Setiap penghuni diwajibkan untuk melapor terlebih dahulu jika ingin mendekorasi ruangan. Kalau tidak melaporkannya, akan terkena denda dan aktivitas yang dilakukan dihentikan. Biaya ini lumayan besar.
Tak hanya satu saja, Anda juga harus mendepositkan sejumlah uang. Itu berguna sebagai dana untuk berjaga-jaga ketika proses mendekor menyebabkan kerusakan di lingkungan.
Tetap berhemat agar keuangan tetap stabil
Bukanlah rahasia lagi jika biaya tinggal di apartemen lebih mahal dibandingkan dengan rumah tapak. Jika dibandingkan biaya iuran di rumah tapak, paling hanya iuran sampah dan keamanan.
Walaupun memiliki tagihan atau biaya hidup yang mahal, apartemen masih menjadi pilihan nomor satu karena harga unit yang lebih murah dan lokasi pemukimannya pun dekat dengan pusat kota.
Setiap hunian yang ditempati memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tergantung bagaimana menghadapi dan pastinya tetap berhemat untuk selalu menjaga keuangan tetap stabil. Harus selalu mengondisikan biaya dengan tarif atau kebijakan yang ada.