7 Perbatasan Negara Paling Mengerikan di Dunia, Terbaru Rusia-Ukraina
- japantimes.co.jp
VIVA – Konon katanya, perbatasan negara merupakan salah satu pemicu terbesar konflik antar negara yang ada di dunia. Sebetulnya, perbatasan menjadi titik temu dua negara menjadi sebuah ruang yang steril dari konflik. Tapi sayang, prinsip inti tidak benar berlaku di dunia nyata. Konflik terbesar justru muncul dari negara-negara yang bertetangga, berbagi wilayah, dan berbagi kehidupan.
Perebutan wilayah tersebut juga kerap memakan korban jiwa untuk masyarakat sampai militer yang terdapat di daerah rawan. Bukan hanya itu, pembantaian juga kerap dilakukan di wilayah sengketa dan membuat masyarakatnya hidup dalam ketakutan. Masalah migran sampai peredaran narkoba antar negara juga sering muncul di area perbatasan. Nah, berikut adalah ulasan mengenai perbatasan negara yang paling mengerikan di dunia disadur dari Watchmojo.
1. Kashmir, Pakistan, dan India
VIVA Militer: Tentara India terlibat baku tembak dengan tentara Pakistan
- scroll.in
Walaupun bertetangga, Pakistan dan India bukan sebagai karib. Mereka dikenal sebagai negara yang bermusuhan dan kerap terjadi konflik kepentingan, bahkan telah terjadi tiga kali perang selama sejarah hubungan negara ini. Padahal, bila kita melihat lebih jauh, sebetulnya kedua negara ini merupakan satu wilayah dengan beragam etnis yang rukun sebelum inggris membelah mereka menjadi dua negara menurut kepercayaan mayoritas.
Sebenarnya, kebanyakan masyarakat di wilayah perbatasan menghargai satu sama lain. Hanya satu wilayah perbatasan yang dianggap mematikan, yaitu Kashmir. Kedua negara saling berebut kuasa atas wilayah ini. Sudah banyak korban jiwa berjatuhan di wilayah ini, baik militer atau warga sipil.
2. Semenanjung Korea
Kim Jong-un bertemu Presiden AS Donald Trump di Perbatasan Korea Selatan-Korea Utara.
- Twitter @Scavino45
Konflik yang terjadi negeri Ginseng ini sudah dikenal oleh masyarakat dunia. Salah satunya karena kedua negara ini gemar memamerkan senjata baru mereka. Bukan hanya itu, Korea Utara juga dikenal dengan kepemimpinannya yang otoriter dan senjata nuklir andalan mereka. Selain itu, Korea Selatan juga dikenal dengan orientasi ekonomi Liberal.
Konflik yang terjadi antara kedua negara ini sudah berlangsung sejak tahun 1950-an. Amerika juga terlibat dalam konflik tersebut. AS memberikan dukungan kepada Korsel, sementara China dan Uni Soviet mendukung Korut. AS memiliki sekitar 29 ribu tentara yang dikerahkan di semenanjung Korea. Selain itu, 63 ribu tentara Korsel dan 1,2 juta tentara Korut ditempatkan di perbatasan ini.