All Eyes on Rafah Menggema di Media Sosial, Ini 4 Seruan Fenomenal Dukung Palestina

All Eyes on Rafah
Sumber :
  • instagram @chaa.my_

Setelah Perang Dunia I, wilayah Palestina jatuh ke tangan Inggris sebagai mandat dari Liga Bangsa-Bangsa. Pemerintah Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour yang mendukung pendirian "tanah air nasional bagi orang Yahudi" di Palestina, sehingga memicu ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab setempat.

Setelah Perang Dunia II, PBB mengusulkan rencana pembagian Palestina pada tahun 1947, yang bertujuan membagi wilayah tersebut menjadi negara Yahudi dan negara Arab, dengan Yerusalem di bawah kendali internasional. Rencana ini diterima oleh komunitas Yahudi tetapi ditolak oleh negara-negara Arab dan penduduk Arab Palestina.

Inggris kemudian menarik diri pada tahun 1948 dan komunitas Yahudi mendeklarasikan kemerdekaan negara Israel dan diikuti oleh pecahnya perang dengan negara-negara Arab tetangga. Perang ini berakhir dengan kemenangan Israel yang menguasai lebih banyak wilayah daripada yang direncanakan oleh PBB, sementara ribuan warga Palestina menjadi pengungsi.

Selama beberapa dekade berikutnya, konflik ini terus berlanjut dengan berbagai perang. Kedua belah pihak memiliki klaim historis, religius, dan nasionalistik yang kuat terhadap wilayah tersebut. Hal tersebut memperumit upaya untuk mencapai solusi damai. Upaya perdamaian terus dilakukan oleh komunitas internasional, tetapi konflik ini tetap menjadi salah satu masalah paling sulit di dunia.

3. Slogan Dukungan Palestina

Demonstrasi mendukung Palestina.

Photo :
  • AP Photo.

Selain ‘All Eyes on Rafah’, terdapat beberapa slogan lain yang sering digunakan warganet di media sosial sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat Palestina.

1. Free Palestine

Free Palestine merupakan bahasa Inggris yang artinya "Bebaskan Palestina." Slogan ini digunakan untuk menyerukan pembebasan Palestina dari pendudukan dan kontrol Israel, serta mendukung hak-hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri.

2. End the Occupation

End the Occupation berarti "Akhiri Pendudukan." Slogan ini mengacu pada seruan untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah-wilayah Palestina seperti Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur yang dimulai sejak Perang Enam Hari tahun 1967.

3. From the River to the Sea, Palestine Will Be Free

Slogan tersebut memiliki arti "Dari Sungai hingga Laut, Palestina Akan Bebas." Slogan ini mengekspresikan aspirasi bagi pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, mencakup seluruh wilayah dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania.