Dua Situs Bersejarah di Arafah, Tempat Favorit Wukuf Jemaah Haji
- MCH 2022
VIVA – Arafah merupakan sebuah gunung dan lembah tandus yang sangat luas di Kota Makkah, Arab Saudi, yang menjadi salah satu tempat paling sakral saat musim haji.
Padang Arafah seluas 1.200 hektare itu terletak 20 km (12 mil) tenggara Makkah, menjadi tempat yang hanya ramai dipadati jemaah setahun sekali saat puncak haji 9 Zulhijah.
Begitu sakralnya Arafah karena disebutkan beberapa kali dalam Al Quran sebagai situs suci dalam peribadatan haji bersama dengan Muzdalifah dan Mina. Arafah menjadi tempat yang disyariatkan untuk pelaksanaan wukuf.
Wukuf merupakan rukun haji yang harus dilakukan seluruh jemaah haji. Jika tidak mengerjakan wukuf di Arafah, sama artinya dengan tidak mengerjakan haji.
Begitu pentingnya wukuf di Arafah, sehingga orang-orang yang dalam keadaan tidak suci dari hadas besar atau kecil, wanita yang sedang nifas atau haid boleh melakukan wukuf. Pun dengan jemaah yang sakit akan di-safariwukufkan agar dapat menunaikan rukun haji tersebut.
Karena lokasinya yang sangat luas dan mampu menampung jutaan jemaah haji, sehingga otoritas Arab Saudi menyiapkan sejumlah fasilitas dan membagi zona tenda-tenda jemaah haji sesuai negara.
Meski demikian, ada dua tempat di Arafah yang menjadi lokasi favorit jemaah haji menghabiskan waktu untuk melaksanakan wukuf. Berikut lokasinya:
1. Jabal Rahmah
Jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah - Jabal Rahmah tahun 2023
- AP Photo/Amr Nabil
Jabal Rahmah adalah sebuah bukit yang terletak di Arafah, Makkah, Arab Saudi. Bukit ini memiliki nilai sejarah yang penting dalam agama Islam. Jabal Rahmah secara harfiah berarti "Bukit Kasih" dalam bahasa Arab.
Jabal Rahmah diyakini sebagai tempat di mana Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah mereka diusir dari surga. Ini merupakan tempat di mana mereka meminta pengampunan dari Allah SWT dan dipertemukan kembali setelah mengalami pengasingan.
Oleh karena itu, bukit ini memiliki nilai simbolis sebagai tempat rekonsiliasi dan pengampunan.
Ketika musim Haji, ribuan umat Islam yang menunaikan Haji akan menghabiskan seluruh waktu siangnya pada 9 Dzulhijjah di Jabal Rahmah untuk berdoa dan meminta pengampunan kepada Allah SWT.
Tak heran, bukit berbatu tandus itu terlihat berwarna putih ketika siang hari di hari Arafah karena begitu dipadati jemaah haji yang melaksanakan wukuf.