Israel Bebaskan 26 Tahanan Palestina
Selasa, 31 Desember 2013 - 15:17 WIB
Sumber :
- REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
VIVAnews - Pemerintah Israel membebaskan 26 tahanan asal Palestina sebagai bagian dari persyaratan perundingan damai yang dimediasi Amerika Serikat. Ini adalah pembebasan gelombang ketiga yang telah dilakukan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Diberitakan Al Arabiya
, Senin 30 Desember 2013, pembebasan berikutnya rencananya akan dilakukan pada Maret 2014. Mereka yang dibebaskan telah ditahan sebelum perjanjian Oslo tahun 1993. Masa tahanan mereka antara 19-28 tahun atas tuduhan pembunuhan warga sipil atau tentara Israel.
Diberitakan Al Arabiya
Pembebasan dilakukan pada tengah malam hari Selasa 31 Desember 2013. Para tahanan yang dibawa menggunakan van disambut Presiden Mahmoud Abbas di Ramallah. Mereka kemudian menaruh karangan bunga di makam pemimpin Palestina Yasser Arafat.
"Tidak akan ada kesepakatan final dengan Israel sampai seluruh tahanan dibebaskan," kata Abbas.
Pemerintah Washington menyambut baik pembebasan ini dengan mengatakan bahwa ini adalah kemajuan dalam upaya damai kedua negara.
Sementara itu, di Israel, sekitar 150 demonstran menentang pembebasan tersebut. Mereka menuntut janji Netanyahu yang akan menghukum berat warga Palestina yang membunuh keluarga mereka. Pengadilan Israel mengabaikan protes tersebut dan tetap membebaskan para tahanan.
Menurut perjanjian dengan Palestina, Israel akan membebaskan 350 tahanan Palestina secara bertahap. Para tahanan itu termasuk 100 pria yang dituduh Israel telah melakukan kejahatan sebelum perjanjian damai sementara ditandatangani tahun 1993 silam. (ren)