Dua Anak WNI Berhasil Diselamatkan dari Suriah

Dua anak Indonesia yang berhasil diselamatkan KBRI Damaskus.
Sumber :
  • KBRI Damaskus.

Setelah bekerja selama lebih dari 7 tahun di Aleppo, pada tahun 2010, Sri Budi alias Suwi berkenalan dan menikah dengan supir taksi bernama Muhammad Khoyawi. Sejak saat itu, Sri Budi alias Suwi tinggal bersama Muhammad Khoyawi dan dikaruniai anak bernama Muhanad Touja yang lahir di Aleppo, 18 Oktober 2012.

Di tengah kecamuk konflik yang melanda Aleppo, KBRI Damaskus menyelamatkan Sri Budi alias Suwi pada Juli 2016 ke shelter KBRI cabang Kota Aleppo. Saat itu, konflik di Aleppo mencapai eskalasi konflik tertinggi. Setelah menunggu jalanan ke Damaskus aman dilalui, pada Agustus 2016, Sri Budi alias Suwi beserta anaknya Muhanad Touja dibawa ke shelter Damaskus.

Setelah perjuangan panjang Kepolisian Suriah, sidang demi sidang di pengadilan, dan pengurusan dokumen keimigrasian, Nani Nuraeni binti Sail beserta anaknya Mohammad Hilman dan Sri Budi Setyowati Sudardi beserta anaknya Muhanad Touja dapat dikeluarkan dari Suriah.

Melalui keterangan tertulisnya, Pejabat Penerangan Sosbud KBRI Damaskus, AM Sidqi mengatakan bahwa KBRI Damaskus selalu mencari alternatif tercepat, teraman, dan terbaik untuk segera mengeluarkan seluruh WNI dari wilayah berbahaya Suriah.

“Kami di KBRI Damaskus menyelamatkan WNI dari Suriah berkejaran dengan waktu. Sebelumnya repatriasi dilakukan langsung via Bandara Internasional Damaskus, pernah juga lewat Amman Jordania, kini lewat Beirut Lebanon. Yang penting keselamatan WNI lebih terjamin dengan secepatnya meninggalkan Suriah," ujarnya.

(ren)