Viral Video Detik-Detik Pesta Gay di Hotel Bogor Digerebek, Cowok-Cowok Masih Pada Bugil

(ILUSTRASI) Para peserta pesta seks gay (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Kabupaten Bogor, VIVA - Sebuah video viral di media sosial kembali menghebohkan jagat maya. Video itu memperlihatkan momen penindakan oleh aparat terhadap pesta sesama jenis alias pesta gay, yang disebut-sebut terjadi di sebuah hotel di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Salah satunya diposting akun Instagram @mediabogor. Dalam video nampak saat kamar digerebek di dalamnya berisi beberapa pria tanpa busana. Mereka kemudian diminta duduk oleh sejumlah pria yang menggerebek. Bahkan, ada satu pria masih mandi saat itu.

"Sejumlah pria tanpa* busana digrebek didalam sebuah kamar hotel yang DIDUGA berada di kawasan Bogor. Dugaan kuat, sejumlah pria tersebut sedang melakukan pesta ga*," demikian seperti dikutip dari akun tersebut, Selasa, 1 Juli 2025.

Terkait hal ini, pihak Polres Bogor Kabupaten melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi Teguh Kumara, mengatakan kejadian dalam video viral bukan di Bogor Kabupaten.

“Bukan di Bogor, Kang. Kami tidak ada melakukan penindakan seperti di video,” ujar Teguh.

Lebih lanjut, polisi memastikan bahwa personel yang ada dalam video juga bukan berasal dari Polres Bogor Kabupaten.

"Personel yang melaksanakan tugas juga bukan personel Polres Bogor,” katanya.

Sebelumnya diberitakan,  jajaran Satreskrim Polres Bogor mengamankan sebanyak 75 orang diamankan dalam penggerebekan pesta gay berkedok ajang pemilihan ‘The Big Star’.

Penggerebekan dilakukan di salah satu vila di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu, 22 Juni 2025.

“Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 laki-laki dan satu perempuan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Teguh Kumara kepada wartawan, Senin, 23 Juni 2025.

Teguh menyampaikan bahwa para peserta yang diamankan dalam penggerebekan tersebut berasal dari wilayah Jabodetabek.

Lebih lanjut, Teguh menuturkan bahwa penggerebekan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan dugaan tempat berkumpulnya kegiatan sesama jenis laki-laki.

“Atas dasar informasi tersebut, kemudian Polres Bogor bersama-sama dengan Polsek Megamendung mendatangi vila tersebut,” kata Teguh.