Satu Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Kontrakan di Grogol
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Kebakaran yang melanda sebuah bangunan kontrakan di Jalan Utama Sakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis 17 Oktober 2024 menelan korban jiwa.
Seorang pria berinisial ES (21) tewas dalam insiden tragis tersebut. ES diduga tidak sempat menyelamatkan diri karena terlalu banyak menghirup asap tebal yang memenuhi rumah tempat ia tinggal.
Menurut keterangan dari teman seprofesinya, Agung, yang ditemui di lokasi kejadian, ES saat itu tidak sempat menyelamatkan diri karena tak kuat melawan kepulan asap yang memenuhi seluruh ruangan.
“Dia enggak sempat bangun karena menghirup terlalu banyak asap,” ujar Agung dengan suara penuh duka saat diwawancarai.
Ilustrasi kebakaran.
- VIVA/Willibrodus (Jakarta)
Diketahui, ES pada malam sebelum kejadian menginap di kontrakan tersebut bersama temannya yang berinisial CF.
Ketika kebakaran terjadi, keduanya terbangun setelah mendengar keributan di sekitar bangunan. Namun, meskipun sempat sadar dan berusaha untuk menyelamatkan diri, ES akhirnya tak kuasa melawan kepungan asap yang semakin menyesakkan.
Saat api semakin membesar dan kondisi rumah semakin kritis, ES dan CF, yang berada di lantai tiga bangunan kontrakan tersebut, mencoba mencari jalan keluar melalui ventilasi di kamar mandi. Mereka memutuskan untuk melompat demi menyelamatkan diri.
Namun, malang bagi ES, ia tidak mampu melanjutkan upayanya karena kondisi fisiknya yang sudah melemah akibat menghirup asap yang terlalu banyak.
“CF berhasil lompat dari ventilasi dan selamat dari kebakaran, tapi ES terjebak di dalam,” jelas Agung.
Dalam kondisi yang semakin kritis, ES dikabarkan jatuh pingsan setelah menghirup asap tebal. Tragisnya, setelah terjatuh, ES juga tertimpa pintu kamar mandi yang roboh, yang semakin memperburuk situasinya.
Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin, mengonfirmasi insiden ini dan membenarkan bahwa ES ditemukan dalam kondisi tewas di lantai tiga bangunan tersebut.
“Korban sudah ditemukan tewas di lantai tiga,” ungkap Syarifuddin dengan singkat.
Tim pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan api menemukan jasad ES di antara puing-puing yang hangus.
Kebakaran yang terjadi di bangunan kontrakan semi permanen tersebut mulai terdeteksi sekitar pukul 05.30 WIB.