Dua Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Dievakuasi

Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza dievakuasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Proses evakuasi korban kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat terus berlangsung. Pada Jumat sore 17 Januari, dua kantong jenazah berhasil dievakuasi dari gedung tersebut oleh petugas gabungan sekitar pukul 18.07 WIB. Kedua kantong jenazah itu langsung dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Baru saja ada dua korban yang kami evakuasi,” ujar Satriadi Gunawan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, di lokasi kejadian.

Menurut Satriadi, hingga Jumat sore total tujuh jenazah telah ditemukan. Tiga korban dievakuasi pada Kamis 16 Januari, sementara empat lainnya ditemukan pada hari Jumat, masing-masing dua korban di pagi dan sore hari.

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

“Proses evakuasi hingga sore ini mencatatkan total tujuh korban yang telah ditemukan,” tambahnya.

Selain jenazah, petugas gabungan juga menemukan satu barang bukti berupa alat elektronik yang diamankan untuk kepentingan investigasi. Namun, jenis alat elektronik tersebut masih belum diungkapkan secara rinci.

“Barang tersebut kemungkinan menjadi bagian dari penyelidikan oleh Puslabfor dan Inafis. Kami belum mengetahui detailnya,” jelas Satriadi.

Di tengah hujan yang mengguyur area Glodok Plaza, para petugas gabungan mulai meninggalkan lokasi kebakaran setelah memastikan proses pemadaman selesai dan melanjutkan koordinasi untuk pencarian lanjutan.

“Pemadaman sudah selesai, sekarang tinggal koordinasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian,” ungkapnya.

Kisah Pilu Keluarga Korban Hilang

Di tengah suasana duka, salah satu keluarga korban kebakaran turut hadir di lokasi kejadian. Eko (61), seorang warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, masih mencari informasi tentang keberadaan anaknya, Ade Aryati (29).

Ade, yang bekerja sebagai kasir di sebuah diskotek di lantai 9 Glodok Plaza, belum kembali sejak peristiwa kebakaran pada Rabu malam (15/1/2025). Menurut Eko, terakhir kali ia berkomunikasi dengan Ade adalah pukul 15.00 WIB melalui pesan WhatsApp.

“Dia sempat minta tolong bayarin paket COD. Itu komunikasi terakhir saya dengannya,” ujar Eko dengan nada sedih.

Eko mengatakan bahwa dua rekan kerja Ade sempat selamat setelah turun melalui tangga darurat. Namun, Ade diduga kembali ke lantai 9 untuk menyelamatkan dokumen dan uang yang menjadi tanggung jawabnya sebagai kasir.

“Dia kasir, mungkin merasa bertanggung jawab untuk membereskan uang dulu,” kata Eko.

Ade adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Suami Ade dan anggota keluarga lainnya saat ini terus memantau informasi di RS Polri dan lokasi kejadian.

“Kami berharap ada kabar baik dan semua korban bisa segera ditemukan,” ujar Eko penuh harap.

Tragedi kebakaran ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban. Hingga kini, tim gabungan dari Damkar, Basarnas, Puslabfor, dan PMI masih terus berupaya mengevakuasi korban dan mengumpulkan bukti untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Pihak keluarga korban berharap semua korban dapat ditemukan dan proses identifikasi berjalan dengan cepat. “Kami hanya bisa menunggu dan terus berdoa,” pungkas Eko.