Pramono Sebut 6,2 Juta Warga Jakarta Sudah Transaksi Pakai QRIS
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan bahwa 6,2 juta warga Jakarta sudah menggunakan transaksi digital melalui QRIS maupun EDC. Hal tersebut diungkapkan Pramono saat membuka Lomba Digitalisasi Pasar di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Juli 2025.
“Di Jakarta ini ada 6,2 juta penduduk yang sudah menggunakan transaksi digital. Ini tertinggi di Indonesia,” kata Pramono.
QRIS TAP
- BRI
Eks Sekretaris Kabinet era Jokowi itu menjelaskan digitalisasi pasar bisa mengurangi aksi kejahatan seperti copet dan premanisme. Ia yakin, semakin banyak transaksi digital, maka uang tunai yang beredar di pasar semakin sedikit.
“Kalau digitalisasi ini jalan, copet akan berkurang, preman perlahan-lahan hilang. Karena mau malak apa kalau orang nggak bawa uang?” katanya.
Gubernur Jakarta Pramono Anung
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Dalam kesempatan itu, Deputi Bank Indonesia Ricky Gozali mengatakan menyebut pertumbuhan transaksi digital di Jakarta sangat signifikan. Tahun ini, jumlah transaksi tercatat menembus 2,2 miliar, melonjak 180 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Yang paling besar kontribusinya sektor mikro, kecil, dan menengah. Wilayah yang paling tinggi Jakarta Selatan, lalu Jakarta Timur dan Jakarta Pusat,” katanya.