Melongok Fasilitas TransJakarta Tendean-Ciledug
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Koridor 13 bus TransJakarta jurusan Tendean-Ciledug resmi beroperasi, Senin, 14 Agustus 2017. Koridor sepanjang 9,3 kilometer ini dapat memotong waktu tempuh warga dari Tendean ke Ciledug dan sebaliknya.
VIVA.co.id mencoba naik bus tersebut. Berangkat dari Halte Tendean, tampak halte tersebut cukup luas. Terdapat dua gate pintu masuk untuk para penumpang. Sampai di halte, ada beberapa pintu untuk menaiki bus TransJakarta. Halte ini diprediksi bisa menampung warga hingga ratusan orang.
Penamaan Halte Tendean sudah ditempel di depan halte. Namun, untuk papan tujuan belum tampak terpasang.
Tak lama menunggu, bus TransJakarta jurusan Ciledug akhirnya datang. Para penumpang mulai menaiki bus dengan dibantu arahan petugas. Belum ada kepadatan penumpang di dalam bus jika naik mulai dari Halte Tendean.
Bus pun berhenti beberapa saat untuk menunggu para penumpang lainnya. Selang beberapa saat kemudian, bus mulai berjalan dan menaiki jalan layang.
Jalan layang bus TransJakarta rute Tendean-Ciledug.
Kecepatan bus hanya sekitar 20-40 kilometer per jam. Satu persatu halte pun disinggahi. Namun, untuk saat ini, bus baru berhenti di enam halte, dari total 13 halte dalam koridor ini.
Dari 13 halte, sebanyak 11 halte berada di jalan layang dan dua halte yakni Halte Adam Malik dan Halte Puri Beta II berada di luar jalan layang.
Yudi (28), salah seorang petugas di koridor itu, menyebutkan semua halte di koridor ini belum beroperasi karena masih dalam tahap pengerjaan akhir. "Baru enam halte berhenti. Sisanya belum beroperasi," ujar Yudi.
Perjalanan dari Halte Tendean pun cukup lancar. Selama perjalanan di jalan layang, masyarakat disuguhkan dengan pemandangan kota Jakarta dari ketinggian.
VIVA.co.id mencoba berhenti di beberapa halte sepanjang rute ini. Untuk menuju halte yang berada di jalan layang ini cukup menghabiskan energi dengan naik tangga ke atas. Namun, di Halte Cipulir terdapat fasilitas eskalator yang cukup membantu calon penumpang menaiki halte.
Eskalator di Halte Bus TransJakarta di Cipulir, Jakarta.
Namun, perjalanan sempat terhambat saat turun jembatan di depan Apartemen Gateway dan Universitas Budi Luhur. Di ruas jalan ini, bus mulai bertemu dengan kendaraan lainnya.