Polisi Selidiki Aktor di Balik Munculnya Kelompok Anarcho Syndicalism

Kelompok Anarcho-Syndicalism Rusak Fasilitas Umum di Makassar
Sumber :
  • VIVA/Yasir

Coretan gambar yang disebut lambang kelompok Anacho Syndicalism itu diduga dilukis pelaku saat perayaan MayDay Rabu kemarin, 1 Mei 2019. Karena tanggal merah, kantor Kejati Jatim sepi orang sehingga lepas dari pengawasan.

Ketika VIVA ke kantor Kejati Jatim pada Kamis sore, 2 Mei 2019, lambang Anarcho seperti dalam foto yang beredar sudah tidak ada. Namun bekas noda terhapus masih terlihat di sisi kiri dan kanan gambar lambang adhyaksa. "Itu kemarin, sudah dihapus. Saya tidak tahu itu gambar apa," kata seorang petugas keamanan saat ditemui VIVA.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Richard Marpaung, mengaku tidak tahu dan belum mendengar adanya coretan di tembok nama kantornya di depan area Kejati. Namun, Richard mengaku tahu ada kelompok bernama Anarcho setelah media massa ramai-ramai memberitakannya. "Aku sendiri enggak lihat di Kejati ada coretan itu," katanya.

Dipulangkan

Polrestabes Bandung memulangkan sebagian massa yang telah melakukan perusakan di kawasan Dago dan Gedung Sate Kota Bandung saat peringatan Hari Buruh pada Rabu 1 Mei 2019.

Kelompok yang menggunakan baju serba hitam, sebanyak 293 massa tergolong anak di bawah umur. "Sebagian sudah dipulangkan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, Kamis 2 April 2019.

Anak di bawah umur itu, menurut Irman, tidak terdapat bukti terlibat dalam perusakan kemarin.

“Yang dipulangkan ini yang masih di bawah umur dan tidak ada cukup bukti untuk melanjutkan pidananya ke proses selanjutnya. Jumlah yang dipulangkan nanti kami update lagi," katanya. (mus)

Apa Anarcho Syndicalism? Cek penjelasannya dalam video di bawah ini: