Nadiem Makariem, Ditegur Jokowi hingga Hapus Ujian Nasional

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem menjadi perhatian publik setelah masuk dalam kabinet Presiden Jokowi. Tidak ada yang menyangka jika sosok menteri pendidikan berasal dari kalangan milenial dan bukan partai politik.

Nadiem tercatat sebagai menteri termuda di kabinet Jokowi-Ma’ruf. Namun dia memiliki segudang prestasi. Jokowi menunjuk Nadiem sebagai menteri untuk menciptakan Sumber daya manusia yang siap bersaing di masa depan dengan beberapa terobosan baru yang dibuatnya. 

Berikut gebrakan Nadiem di tahun 2019 yang menjadi sorotan publik, di antaranya:

1. Mundur dari CEO Go-Jek

Terhitung mulai tanggal 21 Oktober 2019, Nadiem Makarim telah resmi mundur dari jabatannya sebagai CEO Go-Jek. Hal ini diungkapkan Nadiem setelah dia dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Presiden.

Nadiem mengakui telah mendapatkan kehormatan karena telah ditunjuk menjadi salah satu menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf. Maka dari itu setelah penunjukkan dirinya sebagai Menteri, secara otomatis dirinya melepas jabatan CEO Go-Jek.

2. Menteri Termuda

Pada 23 Oktober 2019, Nadiem telah resmi dilantik oleh Presiden Joko widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2019-2024. Pada saat dilantik, Nadiem berusia 35 tahu.

Pelantikannya sebagai Menteri di Usia 35 tahun, turut membawanya sebagai Menteri termuda yang ada dalam Kabinet Indonesia Maju saat ini. Penunjukkan Nadiem yang masih berusia cukup muda ini memang menjadi salah satu keinginan Jokowi yang ingin Kabinet juga diisi oleh para anak muda dan generasi Millenial.

3. Tak Kenali Ajudannya

Begitu dilantik menjadi Menteri Pendidikan, Nadiem resmi beralih Profesi dan tentunya banyak hal baru yang sebelumnya tidak Dia dapatkan. Seperti salah satunya adalah adanya ajudan yang melekat padanya sebagai salah seorang pejabat di Tanah Air.

Ada momen unik yang diceritakan Nadiem saat Dia pertama kali berkantor di Kementerian Pendidikan, yakni saat dia tak mengenali ajudannya. Nadiem bercerita saat sampai di Kantor Kemendikbud, sempat disapa orang tak dikenal yang ternyata adalah ajudannya.

Dari peristiwa tersebut Nadiem mengaku masih harus banyak belajar. Mulai dari sisi formalitas, hingga sampai ke sisi protokol yang Dia terima selama menjadi pejabat negara.