Jaga Kebun Sawit dari Hama Tikus, Asian Agri Berdayakan Burung Hantu

Dok. Asian Agri.
Sumber :

Pertama untuk menghindari sinar matahari secara langsung, yang kedua berfungsi sebagai pemisah antara Tyto alba dewasa dan anaknya, dan fungsi ketiga yaitu agar anak burung hantu tidak jatuh dari kandang.


Dok. Asian Agri.

Budianto, Manajer Kebun Buatan Asian Agri menjelaskan, “Kami membuat kandang burung hantu dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi yang menyesuaikan dengan fisiologis burung tersebut. Struktur tiang harus kuat dengan tinggi minimal 5,5 meter dan kandang diberi nomor urut untuk mempermudah tim kami ketika melakukan sensus burung hantu.” 

Penempatan kandang burung hantu merupakan upaya Asian Agri melindungi populasi sang pemburu hama tikus di perkebunan sawit ini.  Kandang bukan untuk menjebak, namun memantau jejak. Di ruang terbatas, telur aman menetas.

“Banyak langkah konservasi yang dapat dilakukan untuk membuat populasi burung hantu tetap terjaga, Dengan memberi ruang aman dan nyaman di tengah kebun sawit, burung hantu Tyto alba tak akan kesulitan menemukan makanan yang cukup dan ini membantu menghindari aksi pemburu liar dan perdagangan burung hantu,” kata Budianto.