Tekan Klaster Perkantoran, SIAGA Luncurkan Sistem Deteksi COVID-19

Pakai masker sebagai antisipasi wabah Virus Corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Area perkantoran adalah salah satu kluster berisiko penyebaran COVID-19. Guna meminimalisir risiko tersebut SIAGA meluncurkan sistem Digital COVID-19 Contact Tracing yang dapat dioperasikan secara mandiri oleh perusahaan.

Sistem ini membantu perusahaan melakukan tracing dan tracking untuk karyawan yang terindikasi positif COVID - 19 dengan tepat dan murah biaya. Meski vaksin COVID-19 telah tiba ke Indonesia pada tanggal 6 Desember kemarin, namun tahun 2021 diprediksi belum bebas wabah. 

Dokter paru dari RSUP Persahabatan, Erlang Samoedro mengatakan banyak hal perlu dibenahi untuk mencapai kekebalan kelompok.

“Sampai sekarang obat belum jelas, belum ada obat pasti. Vaksin juga belum begitu menjanjikan karena masalah efektivitas, pendistribusian, dan cakupan,” ungkap Erlang dalam webinar dengan tema “Strategi Pemulihan Kinerja Keuangan dan Operasional Pra Vaksin 2021” yang diadakan SIAGA, Selasa 8 Desember 2020.

Secara teori, kata Erlang, untuk mencapai kekebalan kelompok, di mana masyarakat bisa kembali beraktivitas normal maka cakupan vaksinasi harus mencapai 80 persen dari populasi. Sementara distribusi vaksin merata hingga pelosok Indonesia tentu bukan menjadi pekerjaan mudah. Kemudian efektivitas jangka waktu kekebalan tubuh paska vaksin juga belum diketahui secara pasti. 

Negara-negara pionir uji coba vaksin seperti Amerika, Jepang dan Cina baru akan melihat hasilnya beberapa bulan ke depan, pasca pemberian vaksin kepada populasi tertentu.

“Jadi tahun 2021 pandemi masih belum kelihatan berhenti. Bahkan di beberapa negara situasi darurat diperpanjang hingga tahun 2024,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu.

Webinar yang diselenggarakan oleh SIAGA ini dihadiri dari beberapa perusahaan dari berbagai bidang antara lain sekolah, penyewaan mobil, perminyakan, konstruksi dan bahkan rumah sakit. Penyebaran COVID-19 memang cepat dan massif, tapi kita bisa mengendalikannya dengan langkah tepat dan taktis.

Solusi itu ada di jalan bersama Digital COVID-19 Contact Tracing SIAGA, karena #1nyawaberharga.

CEO dan Founder SIAGA, Ivan Muliadi menjelaskan, karena pandemi belum bisa teratasi, maka perlu adaptasi cerdas menghadapi gejolak resesi di berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis perusahaan. SIAGA hadir menawarkan solusi dari masalah tersebut dengan “Digital COVID-19 Contact Tracing for Business”.