Autopsi Korban Kanjuruhan Batal, Komnas HAM: Tak Ada Intimidasi Polisi

Tragedi Kanjuruhan Malang (Foto/VIVA.co.id)
Sumber :
  • vstory

Sekjen KontraS, Andy Irfan membenarkan bahwa sebelumnya ada keluarga korban yang meminta untuk autopsi dua anaknya. Namun dalam prosesnya, polisi yang datang meminta keluarga korban mencabut ketersediaan melakukan autopsi.

"Akhirnya kemarin keluarga korban merasa terintimidasi. Mereka (polisi) datang ke rumah dalam rangka meminta ayah korban itu untuk mencabut pernyataan siap autopsi. Sampai sudah dibuatkan sama pihak aparat (pernyataan mencabut autopsi) di rumahnya," tutur Andy.