VIVA RePlay 2022: Eril Putra Ridwan Kamil Berpulang di Sungai Aare Swiss
- IG @ataliapr
Ribuan manusia memadati sepanjang jalan yang dilintasi rombongan seolah turut mengantarkan jenazah Eril ke tempat peristirahatan terakhirnya. Pun dengan para siswa sekolah yang sengaja berjejer bak pagar betis di pinggir jalan yang dilalui rombongan.
Jenazah Eril menuju tempat peristirahatan terakhir
- Tangkapan layar
Video lautan manusia itu pun viral di media sosial. Warga Bandung dan sekitarnya ikut mendoakan jenazah Eril sekaligus turut mengantarkan jenazah Eril ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Di mobil ambulans, Ridwan Kamil, bersama Atalia, Zara dan Arkana secara khusus satu mobil dengan jenazah Eril dari Gedung pakuan hingga menuju lokasi pemakaman.
Meski demikian, tidak semua warga boleh masuk ke lokasi pemakaman Eril, hanya tamu khusus yang sudah diberikan tanda stiker khusus pada kendaraan mereka yang boleh masuk.
Sedangkan untuk warga yang tertahan di luar tetap dapat berziarah setelah prosesi pemakaman selesai oleh keluarga inti dari Ridwan Kamil dan Atalia.
Ridwan Kamil sudah menyiapkan pemakaman khusus untuk Eril di kampung ibundanya, di Cimaung, Kabupaten Bandung. Makam Eril didisain berada di area Islamic Centre milik keluarga Ridwan Kamil, sebelahnya akan dibangun masjid yang diberinama dengan dari bagian nama Eril, Al Mumtadz.
Masjid Al Mumtadz Masjid yang dirancang langsung oleh Ridwan kamil berada tepat di daerah pedesaan yang sangat indah dengan suasana alam yang sangat memesona sebagai daya tarik tersendiri untuk setiap orang yang datang. Di sebelah masjid ini ada sebuah sungai kecil dengan pemandangan pegunungan dan sawah yang akan membuat orang datang ke sini merasa tenang dan damai.
7. Ridwan Kamil-Atalia dan Sepenggal Cinta Eril
Ridwan Kamil menyampaikan sambutan yang penuh haru, usai jenazah Emmeril Khan Mumtaz dimakamkan. Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga menyampaikan sepenggal cinta siapa Eril dan hikmah dari kepergian Eril. Begini kutipan lengkapnya:
Ridwan Kamil di depan makam Emmeril Kahn Mumtaz atau Eril
- Youtube Pemprov Jabar
14 hari bisa terasa pendek dalam hidup rutin yang sehari-hari. Tapi 14 hari ini menjadi begitu panjang dalam kehidupan kami. Kami bertanya-tanya mengapa harus selama ini ya Allah, mengapa tidak lebih cepat agar semua lekas berlalu. Supaya kami yang hidup tidak terlalu lama mengharu biru.