Fakta-fakta Batalnya Pertemuan Aktivis LGBT se-ASEAN di Jakarta

Aksi penolakan LGBT (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVAnews/Andri Mardiansyah

“Visi bersama kami tentang kawasan ASEAN yang inklusif didasarkan pada keberadaan ruang aman bagi masyarakat sipil dan pemegang hak untuk belajar tentang lembaga tersebut. Untuk membahas masalah yang penting bagi mereka,” tulisnya. 

Penyelenggara menyebut bahwa acara tersebut juga membahas sejumlah isu tentang ancaman terhadap eksistensi kehidupan dan martabat yang merupakan bagian dari kenyataan sehari-hari yang dihadapi oleh kelompok LGBTQIA+. 

“Kebencian di dunia maya, serangan langsung terhadap para pembela hak asasi manusia, serta pembalasan terhadap pelaksanaan hak-hak sipil dan politik, merupakan masalah yang kami hadapi dan harus ditangani oleh pemerintah," kata ASEAN SOEGI Caucus.