Lansia Viral Kemudikan Mobil Oleng di Tol Ternyata Purnawirawan Kolonel TNI AL
- VIVA/Muhammad AR
Bogor – Identitas lansia dalam video viral saat mobilnya sempoyongan di jalan tol kemudian ditolong pengendara lain terungkap. Kakek yang bersama nenek di kursi penumpang belakang itu bernama F.G Manik seorang purnawirawan Kolonel Laut TNI AL berusia 84 Tahun warga Perumahan Villa Nusa Indah Blok T4 No. 12 RT 03/ RW19, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggo Pranata menyampaikan, atas perintah Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyikapi video viral tersebut pihak Samsat melakukan pengecekan terhadap Plat Nomor Kendaraan tersebut yang terdaftar beralamat tempat tinggal di wilayah Kabupaten Bogor, terkait pengemudi lansia Hyundai Avega abu-abu NRKB F 1266 GP.
Petugas kemudian melakukan pengecekan terhadap alamat kepemilikan dari kendaraan jenis sedan Hyundai tersebut pada hari senin 4 September 2023 pukul 20.00 WIB.
Pengecekan yang dilakulan oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Bogor bersama Aipda Yogi dan Bripda Fariz.
Kolonel Laut Purnawirawan F.G Manik, pengemudi sedan yang jalan sempoyongan
- VIVA/Muhammad AR
"Pengemudi yakni Bapak F.G Manik Kolonel laut Purnawirawan Usia Sekitar 84 Tahun). Dengan Alamat Perumahan Villa Nusa Indah Blok T4 No. 12 RT 03/RW19, Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Setelah dilakukan wawancara bahwa benar yang bersangkutan adalah pengemudi sedan Avega abu2 Yang viral," kata Dicky dalam keterangnya, Rabu 6 September 2023.
Dicky menyampaikan, saat ini kakek tersebut dalam keadaan sehat. Petugas juga menemui anak F.G Manik bernama Danu. Dalam pertemuan itu polisi mengimbau agar melarang orang tuanya mengendarai.
"Beliau sehat dan baik-baik saja, kemudian sudah dilakukan himbauan kepada pengemudi dan anak kandungnya yakni bapak Danu agar tidak mengemudikan lagi kendaraan karena dikhawatirkan menggangu keselamatan diri maupun orang lain, mengingat kondisi umur dan keadaan fisik yang sudah tidak layak mengemudi," jelasnya.
Terkait kejadian ini juga, Kasi Humas Polres Bogor IPTU Desi Triana, menyampaikan apabila warga masyarakat ada yang menemukan hal- hal yang mengganggu Kamtibmas dan menemukan tindakan kriminalitas lainnya. Seperti adanya perekrutan tenaga kerja ilegal dengan menjanjikan gaji besar akan tetapi tidak resmi payung hukumnya dalam tindak pidana perdagangan orang TPPO.