5 Fakta Siswi SD Buta Karena Mata Dicolok Tusukan Bakso sama Kakak Kelasnya
- Tangkapan Layar: Instagram
Gresik – Tak habis-habisnya kasus bullying atau perundungan yang terjadi di sekolah. Kali ini korbannya adalah seorang siswi sekolah dasar SD di Gresik mengalami tindakan tidak wajar dari kakak kelas sampai mengakibatkan dirinya buta permanen.
Diketahui, korban adalah seorang siswi berinisial SAH (8) yang merupakan siswi SD kelas 2 di Gresik, Jawa Timur. SAH saat ini mengalami buta permanen gegara ulah kakak kelasnya yang mencolok matanya dengan menggunakan tusukan bakso. Aksi kekerasan tersebut berawal ketika SAH diketahui tidak mau memberikan sejumlah uang ketika kakak kelas itu memalak dirinya.
Berikut fakta-faktanya:
Awal mula kejadian
Tusukan bakso yang digunakan
- tvOne
Ayah korban, Samsul Arif, menjelaskan bahwa awal mula kejadian berlangsung pada 7 Agustus 2023 di SD Negeri di Menganti. Saat itu sekolah tempat anaknya menuntut ilmu tengah menggelar lomba Agustusan.
Jadi semua murid di sana berada di halaman sekolah dan bercampur dengan murid-murid lainnya, mulai dari murid kelas 1 hingga kelas 6.
"Saat itu memang semua kelas keluar untuk melakukan lomba Agustusan. Jadi semua murid berada di halaman sekolah. Anak saya campur dengan murid lain," tutur Samsul Arif saat ditemui awak media yang dilansir dari tvOnenews.com. Senin, 18 September 2023.
Pada saat kejadian, SAH sedang asyik bermain di halaman untuk mengikuti perlombaan dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia itu, tapi tiba-tiba ditarik kakak kelasnya dibawa menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Di lorong itulah terjadi pemalakan, korban dimintai uang jajan secara paksa. “Karena tidak mau (memberikan uang), wajah anak saya ditutupi tangan kemudian tusuk bakso itu di colok-colokan dari atas ke bawah di bagian mata kanan anak saya," jelas Samsul.
Sempat dibawa ke rumah sakit
Akibat kejadian itu, mata korban terluka parah hingga mengeluarkan darah. Korban juga sempat mengusap matanya yang berdarah dengan seragam yang dipakai.
Ketika pulang, SAH mengeluhkan bahwa mata kanannya tidak bisa melihat. Atas kejadian tersebut, sang ayah dan keluarga merasa khawatir dengan kondisi matanya. Ia pun membawa sang anak untuk memeriksakan ke rumah sakit.