5 Fakta Anak Perwira TNI AU Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim

Ilustrasi mayat/jenazah.
Sumber :
  • Pixabay.

"Satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, satu buah tutup botol berwarna merah," ujarnya.

Saksi

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardo Simarmata menambahkan, sejauh ini delapan saksi telah diperiksa. Kata dia, ada dua orang saksi merupakan orang yang tahu perihal insiden kebakaran di Pos Spion. Ternyata setelah diperiksa, CHR ditemukan tewas terbakar dalam pos.

"Lima (saksi), ada tambahan hari ini tiga. Total delapan. Peristiwa ini memang ada saksi yang mengetahui, dua orang. Dari saksi ini lah yang memberikan informasi, sehingga awalnya informasinya adalah kebakaran," kata Leonardo menambahkan.

Sosok Korban

Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Letkol Pom Made Oka Darmayasa membenarkan kalau remaja atau anak baru gede (ABG) berinisial CHR (16).

"Sedikit menambahkan, setelah dilaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara), kami mengetahui bahwa korban merupakan anak dari anggota TNI AU," ujar dia kepada wartawan, Selasa 26 September 2023.

Kata dia, orang tua korban adalah perwira menengah. Adapun korban bersekolah di kawasan Lanud Halim. Oka mengatakan, pihaknya bersama polisi masih mendalami penyebab kematian korban. Maka dari itu, dia belum bisa berkata lebih jauh.

"Perwira menengah, keluarga besar TNI AU, yang tinggal di lingkungan Halim. Seperti yang sudah disampaikan, CHR ini masih berusia 16 tahun, bersekolah di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma," ujarnya lagi.