Jalan Cor Viral di Jombang Tak Kunjung Dirampungkan, Dipakai Warga Memancing
- VIVA/Uki Rama
Jombang – Pasca viral video di media sosial yang memperlihatkan beberapa kendaraan menerobos jalan yang baru saja dicor, di Jalan Raya Mojoagung - Mojoduwur, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kini pengecoran jalan itu, berhenti sementara.
Hal ini membuat warga setempat, mengeluh. Karena saat kali pertama hujan turun dengan lebat meninggalkan genangan air yang cukup dalam di depan rumah mereka akibat tak ada saluran airnya.
Ali Mukhtarom (50 tahun) salah satu pemilik warung di pinggir Jalan Raya Dusun Mojolegi Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojogagung mengatakan, warga yang tinggal di kanan-kiri direpotkan oleh genangan air yang cukup dalam. Air diakibat pelaksana proyek perbaikan jalan tidak peduli terhadap fungsi saluran air bagi jalan raya.
"Tidak ada saluran air di kanan-kiri jalan, jadi sisa air hujan yang turun kemarin menggenang. Sehingga sangat merepotkan warga yang mengais nafkah maupun pemilik rumah yang berada di seberang jalan itu," kata Ali, Senin, 6 November 2023.
Warga Desa Dukuhmojo, Mojoagung saat memancing di genangan air.
- VIVA/Uki Rama
Ali mengaku, air hujan itu masuk ke dalam warung hingga sempat membuatnya kebingungan. Setelah surut, Ali pun berusaha mengantisipasi air hujan kembali masuk dengan cara menempelkan batako di tengah pintu.
"Waktu hujan airnya amber ke warung, setelah surut sementara saat ini saya tutup dengan batako," ujar Ali.
Ia menjelaskan pelaksanaan proyek perbaikan jalan dengan pengecoran beton itu berdampak kemacetan lalu lintas yang luar biasa. Karena diberlakukan buka-tutup bagi kendaraan yang akan melintas.
Perlu diketahui, sejak viralnya video jalan raya yang baru dicor rusak karena dilewati truk dan kendaraan itu, hingga kini belum ada kelanjutan pengecoran.
Padahal, pihak Dinas PUPR Jombang, tengah merespon adanya peristiwa tersebut, melalui Kabid Bina Marga, Agung Setiaji.
Menurut Agung, jalan yang baru dicor yang dilewati truk dan beberapa kendaraan itu terjadi di jalan raya Mojoagung - Mojoduwur.
Ia menjelaskan jalan tersebut saat ini memang dilakukan pekerjaan pengecoran beton, dengan nilai proyek mencapai 3 miliar rupiah, dan dilakukan oleh PT Puncak Jaya Kontruksi.