342 Petugas Haji Diberangkatkan ke Tanah Suci, Kemenag Ungkap Pesan Prabowo
- Kemenag
Jakarta, VIVA – Sebanyak 342 petugas haji resmi dilepas untuk bertugas melayani jemaah di Tanah Suci. Mereka akan ditempatkan di dua lokasi utama, yaitu daerah kerja Madinah dan Bandara.
Pelepasan dilakukan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Acara ini ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Dirjen kepada perwakilan petugas, diiringi lagu "Padamu Negeri" dan prosesi seluruh petugas mencium bendera kebangsaan.
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief
- HUMAS/Kemenag
Dalam sambutannya, dilansir dari laman Kemenag, Hilman menegaskan pesan khusus dari Presiden RI, H. Prabowo Subianto, bahwa penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Pesan Presiden yang disampaikan Menteri Agama dan Kepala Badan Penyelenggara Haji bahwa penyelenggaraan haji harus terus membaik," tegas Hilman, Senin (28/04/2025).
Hilman juga mengungkapkan bahwa para petugas yang dilepas hari ini merupakan hasil seleksi ketat.
"Kami menentukan bahwa Anda adalah peserta terbaik untuk petugas haji tahun ini. Andai kuota petugas haji tidak bertambah, maka Anda akan melayani 200 ribu lebih jemaah dibantu tenaga pendukung di Tanah Suci. Alhamdulilah, setelah berkomunikasi intensif dengan Pemerintah Arab Saudi, kuota petugas ditambah sesuai keinginan kita," ucapnya.
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief memimpin Apel Pelepasan Petugas Haji 2025
- Kemenag
Dalam apel tersebut, Hilman menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh petugas. Pertama, seluruh petugas diminta untuk berdedikasi sepenuhnya melayani jemaah, bukan untuk memenuhi kebutuhan spiritual pribadi.
"Karenanya, kepada para penanggung jawab atau pimpinan grup harus menjadi leader yang baik dan mendisiplinkan anggotanya," kata Hilman.
Pesan kedua, Hilman mengingatkan agar seluruh petugas selalu menjaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan terbaik.
Ketiga, petugas diminta menjaga nama baik bangsa Indonesia di mata dunia.
"Ketiga, menjaga nama baik Indonesia. Anda adalah duta bangsa yang akan dilihat dunia, Anda adalah representasi Kementerian/Lembaga, dan institusi masing-masing. Mereka berharap betul kepada bapak ibu semua agar menjalankan amanat dan tugas sebaik mungkin melayani jemaah," ucapnya.
Hilman juga menekankan bahwa para petugas membawa nama pemerintah, bukan lembaga asal mereka.
"Lembaga yang merekomendasikan anda, maka anda mewakili pemerintah, tidak membawa bendera masing-masing. Ini akan menjadi amal kebajikan bapak ibu semua," tandasnya.
Mengacu pada Rencana Perjalanan Haji Tahun 1446H/2025M, jemaah haji Indonesia akan mulai diterbangkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025. Total kuota haji tahun ini mencapai 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Apel pelepasan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji (BPH), Teguh Dwi Nugroho; Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal; serta sejumlah pejabat Eselon II Kemenag dan BP Haji.