Penampakan Jokowi Saat Diperiksa Penyidik Bareskrim dan Dicecar 22 Pertanyaan

Foto istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, telah memberi keterangannya sebagai terlapor terkait aduan aduan yang dibuat oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Eks Gubernur DKI Jakarta itu diperiksa soal tudingan ijazah palsu.

Berdasar video, moment saat Jokowi diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri. Ada dua penyidik yang memeriksa Jokowi. Keduanya memakai kemeja putih. Sedangkan Jokowi nampak memakai batik tangan panjang berkelir coklat.

Mantan Wali Kota Solo itu terlihat didampingi pengacaranya saat diperiksa. Pengacaranya yang bernama Yakup Hasibuan itu duduk di belakang Jokowi. Total 22 pertanyaan dilempar penyidik ke Jokowi.

Untuk diketahui, gelar perkara terkait aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) soal tudingan ijazah palsu ke Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dilakukan pekan ini oleh penyelidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Badan Reserse Kriminal Polri.

Gelar perkara tersebut dilakukan guna menentukan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam aduan tersebut. Apabila ada, maka kasus bakal dinaikkan ke tahap penyidikan. Perihal gelar perkara akan dilakukan pekan ini, dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

“Tindak lanjut berikutnya penyidik akan melakukan gelar perkara pada minggu ini,” kata dia, Selasa, 20 Mei 2025.

Presiden RI ke-7 Jokowi ke Badan Reserse Kriminal Polri, hari ini. Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan  mengatakan kedatangan kliennya guna menjalani pemeriksaan sebagai terlapor perihal laporan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) soal tudingan ijazah palsu.

"Betul, mungkin sekitaran itu (jadi saksi terlapor)," kata Yakup, Selasa, 20 Mei 2025.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro menambahkan, eks Gubernur Jakarta itu diundang untuk klarifikasi hari ini. Pemeriksaan dimulai pukul 10.00 WIB.

"Kami undang bapak Jokowi untuk klarifikasi hari ini," kata Djuhandani.