Sambut Jemaah Gelombang II di Madinah, Luthfi Makki: Kami Siapkan 100 Hotel

Kepala Daker Madinah M Luthfi Makki
Sumber :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Madinah, VIVA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan seratus hotel untuk melayani lebih dari 100 ribu jemaah haji Indonesia gelombang II yang akan tiba dari Makkah mulai Rabu, 18 Juni 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Daker Madinah, Muhammad Luthfi Makki, saat ditemui di Kantor Urusan Haji Indonesia, Madinah, Selasa, 17 Juni 2025.

Petugas haji Daker Madinah rapat koordinasi persiapan kedatangan jemaah dari Makkah

Photo :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

"Alhamdulillah, kita sudah menyiapkan sekitar 100 hotel yang terdiri dari tiga wilayah, yaitu Markaziyah Syimaliah sebanyak 34 hotel, Markaziyah Gharbiyah 52 hotel, dan Markaziyah Janubiyah 14 hotel," ujar Makki.

Tak hanya akomodasi, pihaknya juga menyiapkan layanan konsumsi jemaah melalui 21 dapur yang telah dikontrak resmi. Selama di Madinah, jemaah akan mendapatkan paling banyak 27 kali layanan konsumsi.

"Untuk layanan makanan, Insya Allah semua terdistribusi dengan baik melalui sistem yang sudah dibangun. Kita harap ini berjalan lancar," katanya.

Lanjut Makki, Gelombang kedatangan dimulai pada Rabu, 18 Juni 2025, dengan 18 kloter atau sekitar 7.032 jemaah. Secara keseluruhan, Madinah akan menerima sekitar 100.367 jemaah dalam 259 kloter. Kedatangan terakhir diperkirakan terjadi antara 1 atau 2 Juli.

Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi

Photo :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Untuk menghindari potensi keruwetan akomodasi sebagaimana sempat terjadi di awal, pihaknya telah menyiagakan tim pengecek di setiap sektor.

"Tim sektor akan mengecek kesiapan akomodasi sesuai manifest. Jadi kalau satu kloter ada 350 jemaah, maka akan dipastikan kamar dan layanannya sesuai," jelas Makki.

Lebih lanjut, Makki mengingatkan jemaah agar mewaspadai suhu panas di Madinah yang saat ini mencapai 37 derajat Celsius ke atas.

"Kita mengimbau jemaah agar banyak minum air, jangan lupa makan, dan jangan terlalu memaksakan diri pergi ke masjid kalau dalam kondisi kurang sehat. Karena di Madinah ini jemaah tidak lama, lalu akan langsung kembali ke Tanah Air," tuturnya.

Makki pun mengajak seluruh pihak untuk terus berdoa agar proses pelayanan jemaah di Madinah berjalan lancar dan aman.

"Kita memohon pertolongan Allah semoga semua proses di Madinah, baik layanan akomodasi, konsumsi, hingga ziarah, dapat berjalan dengan baik dan tanpa kendala," tutupnya.