Instruksi Kakorlantas ke Jajaran Dirlantas: Sapa, Dengar dan Layani Masyarakat

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mendorong pelaksanaan program 'Polantas Menyapa' di seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda di Indonesia. Hal ini dilakukan dalam upaya memperkuat hubungan antara kepolisian lalu lintas dengan masyarakat.

Program ini merupakan bentuk nyata dari transformasi pelayanan lalu lintas yang humanis, partisipatif, dan proaktif. Melalui 'Polantas Menyapa', para personel lalu lintas diinstruksikan untuk melakukan kegiatan langsung menyapa masyarakat, menyampaikan edukasi, mendengar keluhan, serta membangun dialog dua arah yang konstruktif.

Agus Suryo menegaskan, bahwa seluruh Dirlantas jajaran diminta melaksanakan kegiatan menyapa ke berbagai kalangan, seperti komunitas motor, para pengemudi kendaraan over dimensi dan over load, serta sopir angkutan umum.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Photo :
  • Istimewa

Kegiatan ini disesuaikan dengan karakteristik dan situasi masing-masing wilayah, dengan pendekatan yang bersifat lokal dan personal.

“Melalui Polantas Menyapa, kita tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga membangun komunikasi dan kepedulian. Kami ingin hadir bukan hanya saat menindak pelanggaran, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan,” ujar Agus Suryo.

Program ini dijalankan secara kolaboratif dengan menggandeng berbagai media, baik media cetak, televisi, maupun media online. Hal ini bertujuan agar pesan-pesan keselamatan dan kedekatan Polri dengan masyarakat dapat tersampaikan lebih luas dan menjangkau semua lapisan publik.

Perlu diketahui, 'Polantas Menyapa' adalah sebuah gerakan komunikasi publik yang bertujuan membangun jembatan antara Polisi Lalu Lintas dan masyarakat melalui pendekatan yang persuasif dan dialogis. Program ini menjadi wadah bagi Polantas untuk antara lain, menyampaikan edukasi lalu lintas secara langsung dan ringan. 

Mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat, khususnya pengemudi dan pengguna jalan; Memberikan pemahaman tentang regulasi lalu lintas, termasuk terkait isu-isu penting seperti over dimensi dan over load; Menjalin kedekatan emosional antara polisi dan masyarakat guna menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan.

Program ini juga sejalan dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang menjadi pedoman utama Polri dalam membangun institusi yang dipercaya dan dicintai masyarakat.

Melalui 'Polantas Menyapa', Korlantas Polri berharap mampu menghadirkan sosok polisi lalu lintas yang tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, namun juga humanis, edukatif, dan mampu menjadi bagian dari solusi bersama dalam menciptakan jalan raya yang aman, tertib, dan selamat bagi semua.

'Polantas Menyapa' adalah merupakan penjabaran program pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif. Yakni pendekatan penegakan dan pelayanan lalu lintas yang berbasis teknologi, data, dan kebutuhan masyarakat terkini, guna menciptakan sistem lalu lintas yang aman, efisien, dan responsif. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan lalu lintas yang tertib, selamat, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Secara garis besar program pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif adalah berbasis teknologi; data driven, mengambil keputusan berdasarkan analisis data lalu lintas; fleksibel, menyesuaikan pendekatan dengan kondisi wilayah dan masyarakat; kolaboratif, melibatkan masyarakat dan stakeholder lintas sektor; presisi, pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel sesuai prinsip Presisi.