Gladi HUT Bhayangkara ke-79 Nyaris Berujung Tragedi, Atlet Paralayang Jatuh Usai Parasut Rusak

Jakarta, VIVA - Suasana persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa kemarin sempat mendadak tegang.

Sebab, seorang anggota tim atraksi paralayang dilaporkan mengalami kecelakaan saat gladi resik. Insiden itu dibenarkan langsung oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho. 

Sandi mengatakan insiden tersebut terjadi saat anggota tengah melakukan latihan udara jelang puncak perayaan HUT Bhayangkara.

"Ya, memang kemarin pada waktu latihan ada sedikit insiden yang mengakibatkan salah satu atlet kita untuk paralayang mengalami insiden," ujar Sandi kepada wartawan, Rabu, 2 Juli 2025.

Dia menyampaikan dari hasil koordinasi dengan tim di lapangan, penyebab jatuhnya anggota tersebut adalah karena kerusakan pada parasut atau payung paralayang yang digunakan saat latihan.

"Pada waktu kejadian, yang bersangkutan mengalami kerusakan di payung paralayangnya sehingga terpaksa melakukan pendaratan darurat," ujar Sandi.

Namun, beruntung korban masih bisa langsung dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan Polri. Adapun saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Sudah ditangani oleh Pusdokkes Polri, dibawa ke RS Kramat Jati, dan Insya Allah dalam waktu dekat bisa bertugas kembali," tuturnya.

Insiden jatuhnya atlet paralayang itu pun terekam sejumlah awak media yang tengah meliput gladi resik acara. Saat itu, terlihat beberapa paramotor mengitari Monas.

Namun, salah satu paramotor tiba-tiba mengalami gangguan. Parasutnya tampak melilit dan berputar tak terkendali sebelum akhirnya jatuh di sisi area cawan Monas.