Prabowo Instruksikan Basarnas Cari Penumpang KMP Tunu Pratama yang Tenggelam di Selat Bali
- Mentari Dwi Gayati/ANTARA
Makkah, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto menerima laporan terkait kapal motor penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025 malam.
Kapal tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, sebelum mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk.
"Bapak Presiden mendapat laporan dan informasi dari Tanah Air, bahwa telah terjadi kecelakaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali karena cuaca buruk. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu malam," ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya dari Makkah, pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat (sumber: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
- Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Seskab Teddy menjelaskan meskipun sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci, Presiden Prabowo tetap sigap merespons perkembangan situasi di dalam negeri.
Kepala Negara langsung memberikan instruksi kepada seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan penyelamatan para korban.
“Dari Tanah Suci, Beliau langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para penumpang dan crew secepat mungkin," ujar Teddy.
Diketahui, Basarnas mengirimkan personel dari Pos SAR Banyuwangi yang terletak di Pelabuhan Ketapang langsung melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat. Tim Rescue dari Pos SAR Jembrana juga dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian terhadap penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut.
"Saat ini, ada tim dari Kantor SAR Surabaya juga yang merapat ke lokasi dan KN SAR Permadi yang dipersiapkan untuk berangkat mendukung operasi SAR," kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit dalam keterangannya pada Kamis, 3 Juli 2025.
Dalam pencariannya, Tim SAR berhasil menemukan empat penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Empat orang tersebut ditemukan dalam keadaan selamat di Perairan Cekik Bali.
Nanang mengatakan keempatnya ditemukan sekitar pukul 05.15 WITA setelah berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci KMP Tunu Pratama Jaya.
"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan" jelasnya.
Data korban yang selamat adalah Saroji (47) asal Blimbingsari Banyuwangi, Mansur (40) asal Blimbingsari Banyuwangi, Romi Alga Hidayat asal Blimbingsari banyuwangi, dan Sandi (44) Genteng Banyuwangi.
Hingga saat ini, tim SAR Gabungan masih dalam upaya pencarian untuk korban KMP Tunu Pratama Jaya lain yang tenggelam saat berangkat menuju Gilimanuk Bali dari Ketapang Banyuwangi.