Kalapas Pamekasan Tepis Adanya Bilik Asmara Bertarif: Kalau Ada Petugas Bermain Ditindak
- tvOne/Veros Afif
Pamekasan, VIVA – Lapas Kelas Kelas IIA Pamekasan, Madura, Jawa Timur menepis adanya dugaan penyedia jasa bilik asmara yang bertarif bagaikan harga hotel.
Adanya dugaan bilik itu mencuat usai ada salah satu istri napi yang mengungkapkan bahwa ada tempat bercinta di dalam Lapas dengan tarif Rp 300-500 ribu selama 1 jam.
Kalapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani menyebut kalau di lapas yang ia pimpin selama ini tidak ada karena penjagaan begitu ketat.
"Adanya tempat bilik asmara itu tidak ada di lapas kami, kalau tidak percaya mari kita cek sendiri yang dibilang dekat pintu masuk itu," kata Syukron.
Lapas Kelas IIA Pamekasan, Madura, Jawa Timur
- Veros Afif/tvOne/Pamekasan
Pihaknya juga menegaskan tidak ada keterlibatan petugas Lapas soal penyediaan bilik asmara yang bertarif tersebut.
"Jika ketahuan ada petugas bermain, kami akan tindak tegas, bisa juga saya pindah ke luar Madura," tambahnya.
Syukron tidak tahu kalau bilik asmara itu ada sebelum dirinya menjabat, tetapi hal itu dirasa tidak mungkin.
"Kalau sebelum saya menjabat saya tidak tahu soal adanya bilik itu. Tetapi saya awal masuk dari Februari dan saya lihat tidak ada tempat semacam itu," paparnya.
Menurut Syukron, selama dirinya menjabat selama 5 bulan terakhir sistem Lapas Kelas IIA Pamekasan langsung dibenahi dari sistem pengawasan dan pelayanan publik.
"Kami sekarang sudah sistem terbuka terkait informasi birokrasi dan pelayanan kepada masyakat," tandasnya.
Laporan Veros Afif/tvOne Pamekasan