Kabar Admin Gejayan Memanggil Mogok Makan Dibantah Polisi, Begini Fakta dari Hasil Pemeriksaan Medis

Dirtahti Polda Metro Jaya (kanan) dan Kabiddokes Polda Metro Jaya (kiri)
Sumber :
  • Foe Peace/VIVA

Jakarta, VIVA – Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Ginting menjelaskan pihaknya rutin melakukan pengecekan kesehatan terhadap seluruh tahanan yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Bahkan, pemeriksaan dilakukan setiap hari dengan prosedur medis lengkap. Hal ini sengaja diungkap menyusul isu mogok makan yang disebut dilakukan sejumlah tahanan, termasuk admin Instagram Gejayan Memanggil, Syahdan Husein.

“Perhari ini saja jumlah yang kami periksa itu ada kesehatannya ya, 72 orang, 70 laki-laki dan 2 orang perempuan. Dan ketika di dalam menjalankan kegiatan pemeriksaan di sini, ketika misalnya ada keluhan pun kami menyiapkan tim medis, dokter dan perawat, yang siap senantiasa untuk menampingi," ujarnya, Jumat, 19 September 2025.

Admin Instagram Gejayan Memanggil, Syahdan Husein

Photo :
  • Dok. Istimewa

Ia merinci, pemeriksaan kesehatan tahanan meliputi pengecekan denyut nadi, suhu tubuh, hingga wawancara terkait keluhan kesehatan. Jika dianggap perlu, tim medis juga melakukan pemeriksaan laboratorium tambahan.

“Seperti cek kadar gula darah, kolesterol, dan lain-lain. Jadi bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar berdasarkan kebutuhan medis,” ujar dia.

Dari hasil pemeriksaan rutin itu, ia memastikan tidak ada tanda-tanda tahanan mogok makan sebagaimana isu yang sempat beredar. “Jadi artinya yang orang sampaikan mogok makan itu tidak betul," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, polisi angkat bicara soal Admin Instagram Gejayan Memanggil, Syahdan Husein yang disebut memilih mogok makan sejak 11 September 2025 di dalam tahanan Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan hal itu tidak benar. Hal itu sudah dipastikan berdasar pengecekan.

"Tidak benar itu ada isu atau informasi tentang mogok makan, itu tidak benar," kata Ade Ary, Jumat, 19 September 2025.

Untuk diketahui, aksi perlawanan dari balik jeruji kini ditunjukkan admin Instagram Gejayan Memanggil, Syahdan Husein. Ia memilih mogok makan sejak 11 September 2025 di dalam tahanan Polda Metro Jaya.

Langkah nekat itu disebut sebagai bentuk protes terhadap penangkapan para aktivis usai aksi demonstrasi akhir Agustus lalu. Hal tersebut diungkap kakak kandung Syahdan, Sizigia Pikhansa, usai membesuknya bersama sejumlah aktivis di Rutan Polda Metro Jaya, Rabu, 17 September 2025.

“Ini sebagai bentuk protesnya dia atas penangkapan-penangkapan seluruh aktivis. Dia mengatakan akan mogok makan sampai seluruh tahanan politik dibebaskan," kata Sizigia.