Menag Buka Lomba Baca Kitab Kuning: Kita Angkat Tema Rawat Lingkungan dan Jaga Perdamaian
- HUMAS/Kemenag
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan seni budaya Bugis-Makassar dan orkestra lagu tradisional. Ribuan warga hadir menyaksikan momen yang disebut Menag sebagai “sangat bersejarah”.
Total, MQK Internasional 2025 diikuti 798 santri semifinalis dari seluruh Indonesia serta 20 peserta dari tujuh negara ASEAN. Thailand dan Filipina hadir sebagai observer.
Dalam sambutannya, Menag juga menyinggung semangat peradaban Islam masa keemasan (Golden Age).
“Sejarah mencatat, pada masa Khalifah Harun al-Rasyid di Baghdad, lahir ilmuwan besar seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Al-Farabi, hingga Ibnu Rusydi," ujarnya.
"Kita berharap MQK Internasional dapat melahirkan kembali generasi ilmuwan muslim yang bukan hanya piawai membaca kitab, tetapi juga mampu memberi solusi atas tantangan zaman, menjaga perdamaian, dan melestarikan lingkungan,” pungkasnya.