Lebih dari 800 Tahun Kawasan Ini Jadi Pusat Pemerintahan
- VIVA.co.id/Adib Ahsani
Dari situs ini, Sugeng yakin bisa diungkap berbagai hal, seperti kondisi pertanian waktu itu, hubungan dagang, politik, teknologi waktu itu dan sebaginya.
“Kita perlu banyak ahli, seperti geolog, ahli kimia, ahli tumbuhan dan sebaginya. Ini akan menjadi perjalanan yang sangat panjang,” ucap Sugeng.
Sebagai konsekuensi, di Desa Ngurawan pasti akan dilakukan eskavasi. “Eskavasi besar harus hati-hati karena data arkeologi tidak bisa diperbarui, sekali rusak yang sudah. Eskavasi Bukan besar-besaran, tetapi eskavasi spot-spot atau pertitik,” ucap Sugeng.
Balar Yogyakarta, mengagendakan pada Bulan Mei dan Oktober akan melakukan penelitian di Situs Ngurawan ini. “Mungkin yang Oktober 2016 akan lebih banyak tim yang meneliti Situs Ngurawan,” kata Sugeng Riyanto.