3 Eks Kepala Daerah PDIP Ngantor di Jakarta, Ancang-ancang Pilgub DKI?
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Setelah itu, karir politik Azwar Anas belum berhenti. Ia kemudian ditarik ke Jakarta dan ditunjuk Jokowi menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Anas mulai menjabat Kepala LKPP sejak 13 Januari 2022 hingga 7 September 2022.
Saat ini, Azwar Anas telah menduduki jabatan barunya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menteri PAN-RB. Sangat mungkin apabila kemudian PDIP mengusung Azwar Anas untuk bertarung di Pilkada DKI 2024 mendatang.
Azwar Anas dinilai dapat menjadi sosok potensial maju di Pilgub DKI. Sebab rekam jejak dan kinerja Azwar Anas selama menjadi Bupati Banyuwangi mendapatkan respon positif hingga kemudian dapat terpilih selama dua periode.
3. Hendrar Prihadi
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, saat di Balai Kota Semarang.
- VIVAnews/ Dwi Royanto.
Presiden Jokowi belum lama ini menunjuk Hendrar Prihadi atau Hendi sebagai Kepala LKPP menggantikan Azwar Anas yang menjadi Menteri PAN-RB. Hendi sendiri merupakan Wali Kota Semarang yang merupakan kader PDIP.
Penunjukkan Hendi menambah panjang deretan Kepala Daerah dari PDIP yang ditarik ke Jakarta oleh Jokowi. Hendi juga dinilai berpotensi untuk diusung oleh PDIP sebagai Calon Gubernur di Pilgub 2024 mendatang.
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai penunjukkan Hendi sebagai Kepala LKPP lebih kepada langkah politis untuk menyiapkan Hendi sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dalam pemilu serentak 2024.
Sebab, wacana Hendi akan maju di Pilkada DKI menurutnya sudah mencuat beberapa waktu lalu.
"Memang tidak jelas alasan Hendrar ditunjuk menjadi kepala LKPP. Sebab, prestasinya selama menjadi Walikota Semarang belum ada yang monumental. Hendrar yang juga kader PDIP itu tampaknya disiapkan untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024. Rumor terkait hal itu sudah mengemuka beberapa waktu yang lalu," kata Jamiluddin
Jadi, lanjut Jamiluddin, Hendrar tampaknya memang sengaja disiapkan untuk 'ngantor' di Jakarta. Sehingga dapat mengetahui bagaimana kondisi di Jakarta dan melakukan persiapan maju kontestasi Pilgub 2024.