Pengamat Sebut Hak Angket Berpotensi Layu Sebelum Berkembang, Ini Alasannya

Direktur Eksekutif lndikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi
Sumber :
  • Dok Indikator Politik

"Dan kalau misalnya keduanya bertemu itu satu sinyal yang sangat positif buat publik apalagi di masa lebaran seperti sekarang itu yang pertama,” sambungnya

Tentunya kata Burhanuddin pertemuan politik tidak hanya sebatas silaturahmi melainkan dibumbui rencana kerja sama seperti apa yang nanti bisa disepakati oleh kedua belah pihak.

“Pertemuan kedua tokoh ini tentu saja tidak sekedar silaturahmi lebaran, pasti ada pembicaraan berkaitan dengan skenario depan dan sangat dimungkinkan pembicaraan itu juga berkaitan dengan semacam pertimbangan atau penjajakan jika PDI Perjuangan masuk ke dalam pemerintahan,” katanya.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Photo :
  • VIVA/Eka Permadi

Namun lebih jauh Burhanuddin mengatakan penentu utama dalam pembentukan pemerintahan mendatang tetap berada di tangan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih yang memiliki hak prerogatif atas pemerintahannya.

“Presiden memiliki banyak sekali kekuatan yang disebut dengan istilah presidential powers dan itu yang membuat banyak partai meskipun calonnya kalah di pilpres itu tergiur untuk masuk ke dalam pemerintahan,” pungkasnya.