Begini Respons Nasdem soal Surya Paloh Tahu Sumbangan-Dana Kurban yang Terungkap di Sidang SYL
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Partai Nasdem menanggapi perihal nama Ketua Umum Surya Paloh disebut dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Paloh diduga mengetahui sumbangan dana kurban yang berasal dari Kementan RI.
Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menjelaskan ormas sayap Garda Wanita atau Garnita memang bergerak sesuai tupoksinya. Menurut dia, kegiatan itu sebagaimana biasa dilakukan.
"Sekali-kali kalau ada kegiatan kami buka dompet bersama. Dan, juga ada namanya dana resmi partai, yang itu resmi pungutan kami," kata Sugeng, Kamis 30 Mei 2024.
Sugeng menuturkan dirinya juga kerap berikan sumbangan untuk kegiatan Partai Nasdem. Kata dia, uang hasil sumbangan dari kader akan digunakan untuk sejumlah hal.
Dia mencontohkan seperti dirinya yang merupakan anggota DPR juga dipungut setiap bulannya untuk operasional partai.
"Semuanya ada, bahkan lantas dana yang terkumpul di katakanlah Bendahara Partai itu digunakan untuk berbagai hal. Untuk misalnya kegiatan sayap, kegiatan partai, dan sebagainya-sebagainya," jelas Sugeng.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
- ANTARA Foto
Pun, dia menyebut dana itu juga nanti juga digunakan untuk kegiatan sosial seperti bencana.
"Sering kami membuka kepedulian kami misalnya ketika bencana di gempa di Cianjur misalnya. Itu kami membuka dan bahkan kami mengirimkan tim, kami kan punya tim rescue, dan sebagainya," ujarnya.
Sugeng mengatakan figur Paloh selaku ketua umum merupakan sosok yang paling besar mengeluarkan biaya untuk setiap kegiatan Nasdem. Maka itu, semua bisa ditelusuri dalam persidangan nanti.
"Kalau ditanya siapa yang terbesar mengeluarkan untuk partai ini? Ya bisa kami buka, Pak Surya. Pak Surya gedung ini (milik) siapa emang? Semuanya Pak Surya mewakafkan sebagian besar hidupnya Pak Surya untuk dukungan partai. Saya saksi untuk kegiatan apa pun," kata Sugeng.
Sebelumnya, nama Surya Paloh disebut mengetahui dana bantuan dari Kementan RI untuk organisasi sayap Nasdem Garda Wanita (Garnita). Bantuan tersebut berupan bansos hingga kegiatan kurban.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Bendahara Umum DPP Nasdem sekaligus Staf Khusus Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Joice Triatman. Joice mengatakan demikian saat dirinya bicara sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2024.