PSI Sebut Ada Satu Sosok Bakal Daftar Caketum Besok, Jokowi?
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Jakarta, VIVA – Sekretaris Steering Comitte (SC) Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Benediktus Papa mengungkap ada satu sosok yang akan mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) PSI pada Rabu, 18 Juni 2025 atau Kamis, 19 Juni 2025.
Dia pun enggan membocorkan siapa sosok yang dimaksud. Benediktus mengaku hanya mendapatkan informasi terkait adanya sosok yang akan mendaftarkan diri tersebut.
"Kami dapat kabar bahwa besok atau hari Kamis, akan ada pendaftar untuk calon ketua. Entah siapa, nanti kita akan sampaikan ke teman-teman," kata dia kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juni 2025
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bersama Jokowi di Bandung
- PSI
Di sisi lain, Benediktus pun mengakui adanya kabar bahwa Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan mendaftarkan diri sebagai caketum PSI. Dia menyebut, sampai saat ini pihaknya masih menunggu Jokowi mendaftarkan diri.
"Seperti yang teman-teman dengar selama ini kan bahwa ada info Pak Jokowi yang akan terlibat dalam proses Pemilihan Ketua Umum, mendaftar, ya kita akan tunggu apakah itu benar atau tidak, ya kita tunggu nanti," tuturnya.
Lebih lanjut, kata dia, caketum PSI tidak diharuskan untuk menjadi kader parpol lebih dulu. Setiap orang bisa mendaftar caketum PSI jika sudah mengantongi rekomendasi dari lima DPW dan 20 DPD.
Diketahui, mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) masih belum yakin maju sebagai bakal calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebab, Jokowi masih melakukan pertimbangan dan perhitungan supaya tidak kalah jika memang mau ikut maju dalam pencalonan Ketua Umum PSI.
“Masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” kata Jokowi di Solo pada Rabu, 14 Mei 2025.
Sampai saat ini, Jokowi mengaku belum melakukan pendaftaran sebagai bakal calon Ketua Umum PSI. “Belum, kan masih panjang sampai Juni. Seinget saya sampai Juni,” ucapnya.
Ilustrasi kader Partai Solidaritas indonesia (PSI)
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Jokowi masih mempertimbangkan untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSI lantaran sistem pemilihannya menggunakan e-voting. Sehingga, kata dia, seluruh anggota PSI memiliki hak untuk memilih.
“Ya belum tahu. Karena ini kan yang saya tahu, katanya mau pakai e-voting. One man one vote. Seluruh anggota diberi hak untuk memilih. Yang sulit di situ,” ujarnya.