Harta Eks Bos Garuda Ari Askhara Rp37 Miliar, Setahun Naik Rp8 Miliar
Kendaraan milik Ari pada 2017 juga sama dengan laporan yang disampaikan pada tahun 2018. Totalnya harta bergerak yang dilaporkan pada 2017 sedikit lebih tinggi, yakni sebesar Rp1,6 miliar. Sedangkan harta bergerak lainnya pada 2017 senilai Rp112 juta, kas dan setara kas Rp7,1 miliar, dan harta lainnya Rp2,1 miliar. Dia juga tak punya utang saat itu.
Ketika menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero) pada tahun 2016, dia melaporkan harta kekayaan sebesar Rp24,4 miliar. Sebelum berkarier di BUMN, Ari sudah menjajal karier di sejumlah perusahaan multinasional. Misalnya, Deutsche Bank, Barlays Investment Bank, PetroSand Indonesia, dan ANZ Bank.
Ari mengawali karier pertamanya setelah lulus dari Sarjana (SI) di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai bankir di Bank Ekspor Impor Indonesia (Eksim), yang namanya kini telah berganti menjadi Bank Mandiri. Di bank BUMN ini, Ari mengabdi selama 11 tahun hingga posisi vice president.