Bahan Tambang Ini Jadi Sumber Listrik Masa Depan
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Kontribusi lini bisnis kontrak pertambangan mencapai US$60,24 juta atau 58,16 persen terhadap total pendapatan Perusahaan, yang didorong oleh aktivitas pengupasan lapisan tanah penutup dan produksi batubara.
Total produksi batubara mencapai 7,63 juta ton, naik 6,27 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan, total pengupasan lapisan tanah penutup mencapai 27,12 juta BCM, turun 4,99 persen dibandingkan 28,64 juta BCM pada kuartal pertama 2019.
“Lini bisnis rekayasa dan konstruksi berkontribusi US$23,25 juta atau 22,45 persen dari total pendapatan perusahaan, yang didorong oleh beberapa proyek untuk PT Freeport Indonesia. Kontribusi dari Petrosea Logistics and Supply Services mencapai US$18,99 juta, yang sebagian besar diperoleh dari PT Kuala Pelabuhan Indonesia serta aktivitas Petrosea Offshore Supply Base di Sorong,” ujar Presiden Direktur Petrosea, Hanifa Indradjaya.