Jurus Membujuk Orang Rusia ke 10 Bali Baru Bila Pandemi Berakhir
- KBRI Moskow
VIVA – Mengatasi pandemi COVID-19 memang tengah menjadi prioritas bagi semua negara di dunia, termasuk Indonesia dan Rusia. Namun, bukan berarti harus meninggalkan hal-hal penting lainnya, termasuk promosi pariwisata. Apalagi pariwisata telah menjadi salah satu andalan bagi roda perekonomian Indonesia, baik di masa sebelum dan setelah pandemi berakhir – yang diharapkan banyak pihak bisa sesegera mungkin diatasi.
Tetap mempromosikan sektor pariwisata ini lah yang menjadi salah satu tugas utama para diplomat Indonesia di mancanegara di tengah pandemi. Salah satunya para diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Rusia.
Sesuai strategi pemerintah, mereka mempromosikan daerah-daerah wisata nasional selain Pulau Dewata - yang dikenal dengan sebutan 10 Bali Baru. Sebelum pandemi merebak, orang Rusia dikenal gemar berwisata ke luar negeri dalam jangka waktu relatif lama, dan ini lah yang menjadi peluang besar bagi KBRI Moskow. Kota Samara menjadi salah satu kota yang pas untuk menarik minat warga Rusia berlibur ke 10 Bali Baru bila pandemi berakhir.
Baca juga: Indonesia Punya 10 Potensi 'Bali Baru' Saingan Pulau Dewata, Apa Saja?
“Let’s go to Indonesia, kami memiliki banyak daerah wisata lainnya selain Bali yang juga memiliki keindahan alam dan keunikannya masing-masing,” demikian ajakan Wakil Duta Besar RI Moskow, Azis Nurwahyudi, kepada Olga Lashenko-Makaryan dan Victoria Agalakova pada saat pertemuan dengan keduanya yang merupakan pemilik operator tur besar “U-Ra Group Companies” Provinsi Samara-Rusia di kota Samara (17/9).
Perusahaan ini juga bergerak di bidang jasa kegiatan (event organizer) dan lembaga pendidikan kepariwisataan. Pertemuan juga dihadiri Ksenia Zvonkovskaya, Kepala Pusat Informasi Pariwisata Provinsi Samara yang juga menjabat sebagai Kepala Proyek Pengembangan Pariwisata Daerah-The Union of Tourism and Hospitality Provinsi Samara.
“Saya pernah ke Bali dan merupakan pengalaman yang sangat mengesankan. Banyak warga Samara menyenangi wisata ke luar negeri, termasuk ke Bali dan daerah hangat lainnya untuk menghindari cuaca musim dingin di Rusia”, ungkap Victoria dengan penuh antusias, seperti yang disiarkan KBRI Moskow hari ini.