Miliki Banyak Keunggulan, Daging Beku Dipastikan Sehat dan Halal

Ilustrasi daging beku.
Sumber :
  • M Iqbal

Sedangkan, terkait stok daging sapi di masa Ramadhan ini, riza menegaskan ketersediaan daging dalam kondisi aman. Berdasarkan data dari PD Dharma Jaya, stok daging sapi saat ini kurang lebih 838 ton. 

Sementara, kebutuhan daging sapi pada hari besar dan keagamaan nasional, yaitu Ramadhan dan Lebaran kurang lebih 150 ton. Lalu, untuk kebutuhan penjualan rutin 500 ton, Natal dan Tahun Baru sebanyak 50 ton. 

"Mengingat tingginya angka konsumsi DKI Jakarta, maka untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemprov DKI membeli daging dari dalam negeri maupun impor. Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemprov memastikan stok daging sapi selama Ramadhan cukup," kata riza. 

Lalu, Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara, mengatakan, konsumsi daging di Indonesia cukup tinggi. Namun, hal itu tidak sejalan dengan pasokan.
 
Berdasarkan data dari kementerian terkait, kata dia, kebutuhan daging pada 2020 mencapai 717.150 ton. Adapun produksi dalam negeri hanya mencapai 422.533 ton. 

Harry mengatakan, realisasi impor daging beku pada 2020 mencapai 387.506 ton. Jumlah itu terdiri atas daging kerbau beku sebanyak 81.618 ton dan daging sapi beku sebanyak 189.698 ton. 

"Untuk daging kerbau, berdikari mendatangkan 24 ribu ton. Sedangkan daging sapi beku sebanyak 1.825 ton," kata Harry. 

Soal kualitas, Harry pun menyebut kualitas daging sapi tidak perlu diragukan. Kehalalannya juga terjamin. "Daging beku pasti memiliki kualitas yang baik karena dipotong di RPH modern, sanitasinya bagus dan ada sertifikasi," ujarnya.