Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Dirut Pertamina Cek Kesiapan Layanan Avtur di Kualanamu

Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan saat melakukan pengecekan langsung di AFT Kualanamu .(dok Pertamina PPN Sumbagut)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Sumatera Utara  – Jelang pelaksanaan Satuan Tugas Ramadan & Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 belum dimulai, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan dan memonitor langsung kesiapan pasokan dan layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kesiapan lebaran 2024.

Pengecekan dimulai dari kesiapan avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin kemarin, 18 Maret 2024. Hal bertujuan, untuk mengupayakan pelayanan saat arus mudik Lebaran 2024, berjalan lancar tanpa ada gangguan teknis.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menjelaskan bahwa pasokan avtur untuk Bandara Internasional Kualanamu sangat krusial, mengingat bandara ini adalah yang terbesar di pulau Sumatera. Bandara ini juga menjadi titik suplai untuk kebutuhan avtur di sejumlah bandara lainnya wilayah Sumatera Utara, seperti Bandara Polonia, serta bandara di wilayah Pinangsori, Silangit, dan Binaka. 

Lion Air saat mendarat di Bandara Kualanamu.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

"Pasokan avtur untuk Bandara Internasional Kualanamu mencapai sekitar 50?ri total penyaluran avtur bandara udara di pulau Sumatera. Bandara ini juga melayani pengisian bahan bakar untuk rata-rata 59 pesawat udara per harinya,” ucap Riva, dalam keterangannya, Selasa 19 Maret 2024.

Rivai mengatakan hal itu, sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan sekaligus memastikan penyaluran avtur yang tepat waktu, akurat, dan efisien.

Riva menambahkan, upaya inovasi di lini bisnis aviasi juga terus dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga. Diantaranya adalah melalui inovasi Pertamina yakni PADMA (Pertamina Aviation Fuel Delivery Management), yaitu manajemen pengisian bahan bakar ke pesawat udara yang terintegrasi mulai dari pencatatan, penjadwalan, dan verifikasi volume pengisian avtur.

"Program ini sudah diterapkan di 6 AFT termasuk di AFT Kualanamu dan akan terus kami perluas untuk meningkatkan pelayanan pengisian untuk pesawat udara. Menjadi komitmen kami untuk selalu mengedepankan aspek five zero yakni zero accident, zero delay, zero off-spec, zero tolerance, dan zero mistake,” kata Riva.

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (PPN Sumbagut), Freddy Anwar mengatakan, AFT Kualanamu ini beroperasi selama 24 jam.