Fasilitas Navigasi di Tiga Wilayah Laut Indonesia Ini Diperkuat, Kemenhub Ungkap Alasannya
- Dokumentasi Kemenhub.
Fasilitas kenavigasian lainnya di antaranya lampu dan rambu suar juga dapat dimanfaatkan oleh para pelaut termasuk kapal pesiar yang mulai banyak sandar di Pelabuhan Benoa. Sementara itu, pada saat yang sama juga diresmikan pembangunan gedung stasiun radio pelayaran (SROP) dan fasilitas penunjang lainnya di Sinabang dan Susoh untuk Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Sabang, Aceh.
Ilustrasi pelabuhan.
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Pembangunan SROP menjadi penting untuk mengoptimalkan dalam memberikan layanan telekomunikasi pelayaran bagi para pengguna jasa transportasi laut. Selain itu, penggantian menara suar Tanjung Ligeta, penggantian rambu di Pelabuhan Raijua, pembangunan rambu Pelabuhan Pulau Padar dan Pulau Rinca untuk di Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Kupang, NTT.
Pelabuhan Raijua terletak Pulau Raijua yang termasuk salah satu daerah terluar di bagian selatan Indonesia yang berbatasan dengan Australia. Fasilitas itu berperan penting mengingat Taman Nasional Komodo menjadi kawasan strategi pariwisata nasional. (Ant)